Peduli Tenaga Kerja Dan Masyarakat Desa Puusuli, PT. KMS27 Kembali Berbagi Ratusan Paket Sembako

TOPIKTERKINI.COM – KONAWE UTARA: Paska pemberhentian seluruh aktifitas pertambangan di wilayah blok mandiodo dan tapunggaya oleh mabes polri baru-baru ini, sesaat itu pula diketahui wilayah tersebut mendadak sepi, tak seperti biasanya.

Diketahui bahwa sebagian masayarkat lingkar tambang yang berada diwilayah tersebut merupakan tenaga kerja perusahaan, tetapi dengan adanya pemberhentian aktifitas penambangan diwilayah tersebut, ini mengakibatkan beberapa diantaranya merasa kehilangan pekerjaan.

Perihal tersebut tidak lantas membuat seluruh perusahaan tutup mata atas beban masyarakat yang berdampak terhadap pengangguran diwilayah blok mandiodo dan tapunggaya.

Peduli terhadap dampak yang ditimbulkan tersebut, salah satu perusahaan tambang PT. Karya Murni Sejati 27 ( KMS 27 ) yang bergerak dibidang penambangan ore nickel kembali menyalurkan ratusan paket sembako sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap beberapa masyarakat lingkar tambang khususnya di Desa Puusuli Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara, Rabu ( 20/10/21 ).

Bantuan paket sembako tersebut diserahkan langsung oleh Hubungan Masyarakat ( Humas ) PT.KMS27 Ihwan secara simbolis yang diterima oleh Humas Desa Puusuli bernama Jusman bertempat dikediamannya untuk dibagikan kepada beberapa warga setempat.

” melihat kondisi masyarakat kita saat ini yang sebagian menggantungkan hidup bekerja di perusahaan tambang, atas pemberhentian seluruh aktifitas pertambangan diwilayah tersebut, tentu ini membuat mereka merasa kehilangan pekerjaan ” Ucap Ihwan yang juga diketahui sebagai salah satu aktivis sosial dan pertambangan Konawe Utara.

Lanjut ia sampaikan ” namun hal tersebut tidak berarti kita harus menutup mata melihat kondisi seperti ini, olehnya itu untuk mencoba membantu meringankan beban tersebut, hari ini kami hadir membagikan paket sembako, selanjutnya harapan kami, semoga apa yang kami berikan hari ini bisa lebih bermanfaat dan membantu”

Saat ditanya apakah ini merupakan cara untuk menarik simpati semata, dirinya menyangga pertanyaan tersebut bahwa pihak PT. KMS27 bukan baru kali pertama melakukan hal tersebut disaat bertepatan pemberhentian aktifitas penambangannya, tetapi jauh sebelumnya hal tersebut sudah biasa dilakukan.

” Hal itu salah, bukan nanti saat ini kami hadir memeberikan bantuan ditengah masyarakat, tetapi ini sudah biasa dilakukan, salah satunya membagikan hewan qurban, membantu saat banjir diwilayah tersebut, dan bagi paket sembako terhadap masyarakat, jadi jika dikatakan menarik simpati tegas saya katakan tidak ” tutup Ihwan.

Penulis : Endran Lahuku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *