Topikterkini.com.Tolitoli – Desa Malangga Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah setelah dilanda Banjir pada tanggal (23/10/21 ), saat ini kondisinya kini dipenuhi dengan tumpukan material akibat banjir yang terjadi pada Sabtu Sore kurang lebih pukul 15.00 Wita.
Abdul Salam, Kepala Desa Malangga kepada media ini menceritakan kronologis terjadi banjir yang memporak Porandakan rumah warga kurang lebih 54 kk dan 192 jiwa yang menjadi korban banjir sore itu.
Kata Abdul Salam, meski tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan namun kerugian terhadap harta benda milik warga cukup besar. Dijelaskannya 1 unit rumah yang terbawa arus banjir, 1 unit kendaraan roda dua yang terbawa arus banjir, 300 meter jalan desa yang mengalami kerusakan parah dan dua jembatan yang mengalami kerusakan ringan dan parah.
Sementara 15 rumah warga yang terendam lumpur dan mengalami kerusakan parah dan sedang, 4 warga mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh tim kesehatan dari puskesmas Galang. Fasilitas kesehatan juga telah disiapkan untuk warga jika pasca banjir ada warga yang mengeluh sakit sehingga memudahkan warga untuk berobat.
Menurut keterangan Kades Malangga, Abdul Salam, curah hujan pada saat itu sebenarnya tidak terlalu tinggi namun berlangsung sekitar satu jam.
“Dengan curah hujan yg lebat di daerah pegunungan mengakibatkan longsor sehingga air sungai sudah tidak memiliki jalan untuk mengalir dikarenakan banyaknya tumpukan material pohon besar yang menutupi badan sungai menyebabkan air meluap dan mengepung rumah warga yang berada dekat dengan aliran sungai,”ujar Kades.
Lanjutnya situasi itu menimbulkan kepanikan, banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang mereka dikarenakan derasnya arus air, sampai saat ini belum bisa di perkirakan berapa banyak kerugian materil akibat banjir.
Saat ini bantuan untuk warga terus berdatangan.
Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan turun langsung Meninjau lokasi dan warga yang terdampak banjir sekaligus menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pangan didampingi oleh tim BPBD.
Dua kendaraan sarana air bersih sudah disiapkan dan 2 unit alat berat sudah diturunkan untuk Mengeruk sisa sisa material pohon.
adapun bantuan juga di turunkan oleh Badan penanggulangan bencana propinsi berupa bantuan paket berupa bantal, selimut, kebutuhan balita serta vitamin dan obat obatan, bantuan juga terus mengalir dari kepedulian komunitas, Tagana dan masyarakat sekitar.
Sampai saat ini Kades Abd. Salam menjadikan kediaman nya sebagai posko utama penampungan bantuan serta dapur umum sementara guna memenuhi kebutuhan makanan siap saji untuk di salurkan kepada warga yang terdampak banjir.
“Ada empat rumah dijadikan tempat penampungan warga yang rumahnya rusak berat dan dusun yang terparah dilanda banjir yakni dusun malangga selatan,” tutur Abdul Salam.
Dia berharap jika warga atau komunitas mau memberikan bantuan diharapkan melalui satu pintu dan tidak langsung membagikan ke warga agar bantuan dapat tersalurkan dengan adil dan bisa dirasakan merata oleh warga Desa Malangga.
(Andi Iswana)