Ratusan juta Dugaan Mark Up, Kades Taende Pertanyakan Temuan Inspektorat Morut, Ada Apa ?

Topikterkini.com Morut – Kepala desa Taende Marson Lambengko pertanyakan status temuan inspektorat sekitar 172 juta dari alokasi dana desa (DD) tahun anggaran 2018 yang sampai saat ini tidak jelas.

Kepada sejumlah media ini Kades Taende Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah ini, mengungkap bahwa jelas sekali dalam Berita acara ada temuan inspektorat. Hal ini terkait dugaan mark up pengadaan ambulance senilai sekitar 46 juta dan pengadaan pipa senilai 126 juta. Ini terjadi pada kepemimpinan kades sebelumnya Charles Banangi

“Itu pipa, barangnya ada tapi tidak bisa digunakan. Pipa yang kemarin ada kebijakan inspektorat dibuat jadi aset desa. Jadi desa berhak buat seperti apa. Masyarakat minta digunakan untuk air bersih. Tapi tidak bisa karena itu pipa limbah, sekarang ini pipanya ada di desa. Pembelian pipa tersebut di mark up,” Ujar Kades Taende

Marson mengungkapkan bahwa ada Berita Acara hasil audit Inspektorat terhadap mantan kades Taende Charles Banangi.

“Ada berita acara yang nanti saya akan kirimkan, karena saat ini saya di Kolonodale, ” ujar Kades Taende via telpon (3/11)

Kades Taende Marson Lambengko berharap persoalan ini di perjelas tindak lanjutnya sejauh mana.

Sementara Kepala Inspektorat Morut yang di konfirmasi via sambungan telpon belum menjawab sampai berita ini tayang.

Mantan kades Charles Banangi pun tidak bisa dikonfirmasi karena lebih banyak bermukim di kebun. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *