Bupati Tolitoli: Bahaya Peredaran Gelap Narkoba Butuh Penanganan Secara Dini

Topikterkini.com.Tolitoli – Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Peredaran Gelap Narkoba, selasa (9/11) disosialisasikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah dihadapan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan seluruh pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli.

Sosialisasi yang digelar di Aula Wisma Daerah Bale Tau Dako Liptu Tolitoli itu, dibuka oleh Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya.

Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya dalam sambutannya mengatakan bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan termasuk persoalan yang dihadapi generasi muda yang begitu kompleks, mulai dari putus sekolah, kenakalan remaja, tindak kriminalitas yang dilakukan para remaja sampai dengan penyalahgunaan narkoba.

Bupati menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli bertekad bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang harus ditangani secara dini dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik pemerintah, masyarakat, lembaga swadaya dan pihak-pihak terkait lainnya.

Diketahui dari sisi geografis wilayah, Kabupaten Tolitoli kata Bupati merupakan daerah perlintasan antar Propinsi yang berpotensi terhadap peredaran gelap Narkoba. Untuk itu, Bupati mengajak kepada seluruh stakeholder, baik pemerintah maupun swasta dan seluruh masyarakat untuk merapatkan barisan dan kuatkan komitmen dalam memberantas penggunaan narkoba.

“Terus gelorakan semangat hidup sehat tanpa Narkoba untuk mendukung terwujudnya masyarakat Tolitoli yang sehat dan sejahtera,”Himbau Bupati

Materi sosialisasi disampaikan dengan sistem panel masing-masing oleh Kepala BNNP Sulawesi Tengah Brigidr Jenderal Polisi Monang Situmorang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Provinsi Sulawesi Tengah Lilik Sujandi dan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Erwin Situmorang yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh Perwakilan Direktorat Jenderal Imigrasi Alif Suaidi, Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Pantoloan Asep Ridwan Riswandi serta undangan lainnya.

Seluruh tamu dari Provinsi tiba di Tolitoli menggunakan kapal laut milik Bea Cuka dan merapat di Dermaga I Pelabuhan Dedek Tolitoli.

Usai acara sosialisasi, Bupati beserta seluruh tamu menghadiri peresmian Kantor Cabang Pembantu Bea Cukai (KCPBC) Pantoloan di Kompleks Pelabuhan Dede Kelurahan Sidoarjo Tolitoli dilanjutkan dengan ramah tamah di villa Al-Firy Beach di Desa Lalos Kecamatan Galang.

Laporan: Andi Iswana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *