Pertama Dalam Sejarah Kabupaten Morut PAD Tembus angka Rp 102 miliar

Topikterkini.com.Kolonodale -Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 mencapai angka tertinggi sebesar Rp 102 miliar.

Ini merupakan capaian terbesar sekaligus memecahkan rekor karena selama ini PAD Morut paling tinggi hanya mencapai Rp 54 miliar per tahun.

“Kami berterima kasih kepada semua OPD (organisasi perangkat daerah) yang sudah berkontribusi. Ini sumbangsih kita semua untuk daerah kita dan khususnya untuk masyarakat Morut,” jelas Bupati Morut Delis Julkarson Hehi.

Hal itu disampaikan Bupati Delis di depan peserta Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Morowali Utara tahun 2022 di Kantor Bupati, Selasa (11/1).

Rapat koordinasi di awal tahun ini diikuti pula Wakil Bupati H. Djira K, Sekda Musda Guntur, pada Asisten, Staf Ahli dan semua pimpinan OPD di lingkup Pemda Morut.

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah Morut, pada akhir Juni 2021 yakni saat pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Morut Delis-Djira baru berjalan dua bulan, capaian PAD saat itu baru sekitar Rp 34 miliar.

Ini berarti selama enam bulan terakhir lonjakan pemasukan PAD tersebut sangat tinggi. Hal itu selaras dengan dorongan bupati/wabup agar setiap OPD mampu berinovasi dan meningkatkan kinerja.

Terkait dengan pencapaian PAD tersebut, Bupati Delis menegaskan capaian ini bukan hanya prestasi satu OPD melainkan prestasi semua OPD dan pihak terkait lainnya.

Untuk ke depan, lanjut bupati, pencapaian PAD ini harus lebih besar lagi. Oleh karena itu, semua pihak harus terus berinovasi dan kreatif.

“Jangan hanya bekerja sebagaimana adanya, monoton dan pasrah. Ingatlah, kita bekerja dan mengabdi untuk daerah kita Morut tercinta,” ujarnya.

Bupati sangat yakin ke depan PAD akan semakin besar seiring dengan berkembangnya Morut sebagai daerah sasaran investasi skala besar, terutama pertambangan dan perkebunan.

“Ini baru tahap awal. Kalau kita terus berusaha dan bekerja sama dengan baik, saya yakin peluang kita pasti terbuka lebar,” katanya

Menyinggung soal perencanaan setiap OPD pada tahun 2022, Bupati Delis menekankan agar semua perencanaan mengacu pada visi dan misi Pemda Morut yakni Untuk Mewujudkan Masyarakat Morut yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS).

Selain itu, setiap OPD harus konsisten pada perencanaan yang sudah disepakati. Jangan sampai terjadi lain yang direncanakan, lain pula yang dilaksanakan.

“Kita harus konsisten. Semua OPD harus tentukan skala prioritas sesuai visi dan misi,” tegasnya.

Di sela-sela Rapat koordinasi itu, Bupati Morut juga menepati janjinya untuk memberi hadiah sepeda motor kepada kecamatan yang mencapai persentase tertinggi dalam pelaksanaan vaksinasi se Kabupaten Morowali Utara.

Pencapaian vaksinasi tertinggi itu diraih Kecamatan Lembo dari 10 kecamatan di Morut. Empat sepeda motor langsung diserahkan bupati kepada Camat Lembo, Kapolsek Lembo, Danramil Lembo dan Kepala UPT Puskesmas Beteleme. (Ale/Uli).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *