Warga Bontomate’ne Bulukumba Keluhkan Kredit Usaha Rakyat

TOPIKTERKINI.COM – BULUKUMBA | Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Bontomate’ne, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Provinsi  Sulawesi Selatan mendapat respon miris dari warga mengenai mekanisme atau cara memperoleh dana KUR sangat sulit

Salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa pernah menjadi nasabah bersama tiga orang rekannya yang masing-masing  berinisial O dan N serta H,  pada tahun 2019 melalui bank unit BRI Bontomanai, dengan pinjaman 25 juta, (dua lima juta rupiah) perorang, dengan bunga berjalan 1,650.000  selama 1 tahun. Dengan tiga orang nasabah yang masing-masing pinjaman 25 juta.

“Ia pada tahun 2019 saya bermohon sebagai nasabah Kredit usaha rakyat (KUR) dan dibantu oleh beberapa keluarga yang masing-masing berinisial O dan N serta H, dan pada waktu itu sudah mau jatuh tempo, dan saya belum ada uang penebusan, tapi saya diarahkan untuk bayar bunganya saja dulu, kita bayar 3 juta perorang dan pada waktu itu saya setor 9 juta untuk tiga orang yang masing-masing pinjaman 25 juta rupiah, tiga diantaranya berinisial O dan N dan terakhir Inisial H. Dengan total pinjaman 75 juta,” katanya. Kamis, 13/01/2022

Tak hanya itu, sumber juga mengaku bahwa untuk pencairan dana Kredit usaha rakyat (KUR) terkadang nasabah dipermainkan begitu mau dicairkan banyak alasanya, pada akhirnya harus kembali ke Agen Link BRI Bontomate’ne,”katanya.

“Biasa kalau ada uangku pak, istilahnya kalau uang sendiri kita pake, istri yang tebus di BRI disana lagi dipermainkan begitu mau dicairkan banyak alasanya, disurveilah, pada akhirnya lari lagi kesana di Agen Link BRI Bontomate’ne, padahal uang sendiri yang mau dipake menebus. Saya duga ada kerjasamanya dengan orang lapangan pak, ucap sumber

Agen Link BRI Desa Bontomate’ne Hardiana yang dikonfirmasi membantah hal tersebut, namun dirinya mengaku bahwa terkait pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) ada beberapa orang yang pernah dibantu tanpa sepengetahuan pihak BRI” jelasnya.

“Memang ada nasabah yang pernah saya bantu pada waktu itu, yang pada waktu itu dirinya sedang mepet karena kebutuhan anaknya, mungkin itu yang kita maksud pak.?

Jadi pada waktu itu, datang disini tapi saya tidak punya uang kes untuk bantuki, akhirnya menggunakan nama keluarganya sebagai pemohon hingga cair, dan setelah berjalan satu tahun dan jatuh tempo, saya pinjamkan uang pelunasan melalui teman saya untuk pelunasan. Makanya teman saya butuh fee juga, itupun bukan 3 juta pak, hanya 2,5 juta (dua juta lima ratus ribu rupiah) perorang,” terangnya.

Kepala unit BRI Bontomanai Kecamatan Rilau Ale, Kab Bulukumba, yang dikonfirmasi via telepon belum berhasil terkonfirmasi hingga berita ditayangkan.

Laporan: Andi Burhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *