Topikterkini.com. NTB–Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (UNRAM) Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur melangsungkan pengembangan Muara Selayar sebagai Objek Wisata Desa Pijot pada 24 Januari hingga 5 Februari lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan dimulai dengan proses pembersihan muara selayar sekaligus survei lokasi dalam rangka penataan objek wisata.
Pengembangan muara selayar ini bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) desa Pijot.
“Muara selayar ini pertama kali ada di Desa Pijot dan perlu pengembangan lebih lanjut,” kata Long, salah satu anggota POKDARWIS Desa Pijot.
Long juga menuturkan partisipasi masyarakat sangat penting dalam kegiatan pariwisata yang berbasis masyarakat.
Penataan muara selayar ini dilakukan dengan menambahkan beberapa spot foto dan pembuatan plang nama wisata.
Sebelum proses pengembangan dilakukan, Lalu Muhammad Furkan selaku Dosen Pembimbing Lapangan memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa KKN bahwa ada 4 syarat utama untuk mengembangakan pariwisata yakni attraction (atraksi), accessibility (akses), amenity (fasilitas pendukung) dan awareness (kesadaran).
Furkan juga menambahkan, tujuan pengembangan muara selayar ini adalah pemulihan ekonomi bagi masyarakat mengingat pandemi Covid-19 yang memberikan efek yang sangat besar.
Hal ini sejalan dengan tema yang diusung kelompok KKN Tematik Universitas Mataram Desa Pijot yaitu Desa Tangguh Bencana. Jadi, masyarakat meningkatkan posisi dan berperan sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan, serta dapat bersinergi dalam rangka meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan di daerah khususnya di Desa Pijot.
Selain memiliki spot foto yang menarik, wisata muara selayar juga dapat dijadikan sebagai camping ground dan lokasi untuk memancing.
Setelah melakukan penataan, kegiatan dilanjutkan dengan promosi Muara Selayar secara online dan offline.
