31 Nagari Wisata di Agam Sumbar Ikut ADWI 2021, Kemenparekraf Beri Penghargaan

Topikterkini.com. |Agam – Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beri penghargaan pada 31 nagari, yang ikut serta dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

 

Penghargaan itu diserahkan melalui Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman usai melaunching kalender event 2022, di Hotel Nuansa Maninjau Matur, Senin (21/3/2022).

 

Bupati melalui Kadisparpora Agam, Syatria menyebutkan, saat itu dari 31 nagari yang ikut serta ajang ADWI, empat nagari wisata masuk nominasi 300 besar.

 

“Setelah kembali dilakukan penilaian, dua nagari wisata masuk nominasi 100 besar. Namun, pada kondisi akhir untuk 50 besar masuk satu nagari yaitu, Nagari Wisata Sungai Batang,” ujarnya.

 

Meski begitu, katanya, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga beri penghargaan bagi nagari wisata yang telah ikut serta di ADWI 2021 itu.

 

“Penghargaan berupa piagam itu ditandatangai langsung oleh Kemenparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno,” sebutnya.

 

Tahun ini meski pola ADWI sudah berubah, seluruh nagari diminta menginput data potensi wisatanya di jadesta.com, kemudian dilakukan verifikasi untuk mewakili Agam.

 

Hingga kini, terangnya, sudah banyak nagari yang menginput datanya, bahkan melebihi tahun lalu. Tidak tertutup kemungkinan, tahun ini kembali diterbitkan keputusan bupati tentang penetapan nagari wisata di Agam.

 

Menurut Syatria, 82 nagari di Agam hampir semuanya miliki empat pilar yang jadi penilaian utama dari ADWI yaitu, daya tariknya, ekonomi kreatif, sarana akomodasi dan kelompok sadar wisata yang mengelola nagari wisata.

 

Selain itu, Pemkab Agam juga beri penghargaan Agam Award 2021 untuk lima kategori yaitu, kunjungan homestay terbanyak, destinasi teraktif di sosial media, rumah makan terlaris, kunjungan destinasi terbanyak dan pokdarwis yang miliki program.

 

Setiap kategori, yang masuk 10 besar diberi penghargaan, kecuali pokdarwis miliki program. Sebab kategori ini di 2021 baru tiga nagari punya event.

 

“Maka dengan telah dilaunchingnya kalender event ini, diharapkan semakin banyak nagari wisata yang masuk kategori tersebut,”tutupnya.

 

(Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *