Musrenbang Tingkat Kabupaten Buol Tahun 2022 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2023

Topikterkini.com.Buol – Bupati Buol diwakili Asisten II Bidang Perekomian dan Pembangunan l, DR.Hj. Lusiana Baculu, SE. M.Si membuka secara resmi Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kabupaten Buol Tahun 2022, bertempat di Halaman Kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Buol, Kamis 24 Maret 2022.

Turut hadir dlm kegiatan tersebut Perwakilan Ka. Bapeda dan Litbang Propinsi Sulawesi Tengah, Anggota DPRD Kab. Buol, Para unsur Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kab. Buol, Para Camat, LSM, Ketua Organisasi Wanita, Para Pimpinan Perbankan, Insan Pers dan Undangan lainnya.

Bupati Buol dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten II, Menyebutkan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan merupakan Forum antar para pelaku pembangunan dalam rangka Menyusun Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah Kab. Buol Tahun 2023.

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( MUSRENBANG ) Kabupaten ini adalah Amanat dari Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( MUSRENBANG ) yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dlm proses Penyusunan RKPD Kab. Buol Tahun 2023.

Hal ini menurut Bupati guna menghasilkan usulan program kegiatan yg realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat. Disamping itu diharapkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder untuk dpt memberikan masukan dan saran dlm penyempurnaan Dokumen Prencanaan kegiatan Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kab. Buol Tahun 2023.

Lanjut Dr.Lusiana, MUSRENBANG ini juga merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kepentingan Daerah dalam Pencapaian Pembangunan yg berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel.

MUSRENBANG Merupakan proses dalam penetapan Dokumen Rencana Kegiatan Pembanguna Daerah Kabupaten Buol Tahun 2023, menyadari akan besarnya tuntutan masyarakat terhadap pencapaiab hasil Pembangunan, maka saya sampaikan Focus Pembangunan Tahun 2023 akan diprioritaskan pada :

1. Program pemulihan ekonomi.

2. Program pebdidikan dan kesehatan yg berkualitas.

3. Peningkatan pelayana. Publik.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Pada program pemulihan ekonomi sektor pertanian menjadi fokus utama dengan mengedepankan ketahanan pangan, dan menjadikan sektor perkebunan sebagai penggerak ekonomi dengan pilihan komoditas kelapa sawit rakyat, kelapa dalam dan tanaman kopi, sedangkan sektor peternakan fokus sapi dan ayam, sektor perikanan fokus pada Pembangunan sentra sentra tambak, sedangkan untuk perdagangan dan Koperasi diarahkan untuk membantu koperasi dan isaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ).

Sedangkan program pendidikan lebih diarahkan kepada Peningkatan mutu Pendidikan dan Program Kesehatan diarahkan untuk penanganan Covid 19 dan penanganan stunting.

Adanya pandemi Covid 19 membuat seluruh fokus dlm penanggulangannya, sehingga urusan kesehatan yg esensial dan berdampak jangka panjang seperti permasalahan stunting cenderung terabaikan.
Memang Covid 19 sangat penting harus segera diatasi. Tapi stunting taruhannya terlalu besar jika kita abaikan begitu saja, dan jangka waktu panennya tidak terlalu lama. Sehingga kita tdk bisa mengukur jangka waktu yg seketika dalam penanganan stunting ini.

Pembangunan infrastruktur perkotaan dan pedesaan yg menopang pemulihan ekonomi, arah kebijakan pembangunan kawasan strategis adalah percepatan pembangunan pusat pusat pertumbuhan ekonomi wilayah dengan memaksimalkan keuntungan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan Daerah dan peningkatan efisiensi dlm penyediaan infrastruktur, pengembangan kawasan perkotaan difokuskan untuk pembangunan kota berkelanjutan dan berdaya saing menuju masyarakat kota yg sejahtera.

Lanjut Asisten II, untuk Pengembangan pedesaan diarahkan bagi kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar maupun pembangunan sarana dan prasarana Desa.

“MUSRENBANG Kabupaten Buol Tahun 2023 merupakan dokumen strategis bagi pembangunan Daerah Kab. Buol yg menerjemahkan cita cita Kepala Daerah yg ditetapkan untuk melanjutkan arah pembangunan kedepan sampai dengan terpilihnya Pimpinan Daerah pada Pemilihan Serentak pada Tahun 2024 nanti,” Pungkas Dr. Lusiana.

Usai Bupati Buol yang diwakili oleh Asisten II menyampaikan sambutan, kegiatan Musrenbang dilanjutkan dengan pemaparan yang di sampaikan oleh Kepala Kantor Statistik kabupaten Buol, Sriningsih.

Berikut kegiatan dilanjutkan sesion Tanya jawab dan sumbang saran lalu oleh peserta dan insan pers yang hadir. Kegiatan Musrenbang di akhiri dengan pembacaan kesimpulan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Buol, Ir. Ibrahim Rasid, M.Si sekaligus menutup kegiatan Musrenbang Tingkat Kabupaten dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2023.

Laporan: Husni Sese

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *