Masyarakat Banawa dan Pantai Barat Aspirasikan Maksy M.Sarkawi Memimpin Donggala Periode Mendatang

Topikterkini.com.Sulteng – menjelang 2024  Keinginan Masyarakat Pantai Barat serta Banawa dan sekitarnya untuk mengharapkan Putra Asli Donggala, Maksy M.Sarkawi, SE memimpin Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah periode berikutnya, telah mencuat dan menyebar.

Seperti diketahui, Indonesia di tahun 2024 akan di penuhi hingar bingar dan hiruk pikuk, pesta demokrasi Pilkada serentak yang tentunya siapa saja yang punya Kapasitas dan kredibilitas sebagai Anak Bangsa di perkenankan oleh Undang Undang untuk ikut mencalonkan diri apalagi ada sinyal kuat serta keinginan dari masyarakat setempat, wajar masyarakat berkeinginan dan mengklaim, karena itu hak mereka sesuai konstitusi, memilih yang terbaik menjadi pemimpin mereka kedepan.

Media ini mengkonfirmasi ke bapak Maksy M.Sarkawi, Selasa (3/5/2022) Ia tidak menampik gonjang ganjing namanya di calonkan untuk menjadi Bupati berikutnya dari Kabupaten Donggala.

“Saya selaku pribadi belum berpikir kearah sana,” sanggahnya.

Dari sejumlah sumber yang dihimpun, sosok yang akrab dengan sapaan bung Maksy ini, di kenal dekat dengan wartawan semenjak dilantik oleh atas nama Gubernur Sulawesi Tengah Bapak Drs.H.Longki Djanggola, M.Si ( Gubernur saat itu) sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST) di Ibukota Jakarta.

Maksy M.Sarkawi masih sempat membagi waktu dan benar benar membawa Ikatan Keluaga Sulawesi Tengah (IKST) menjadi penting untuk seluruh masyarakat Sulteng di perantauan se-Jabodetabek di Jakarta.

“Setiap tahun berkumpul bersilaturahim di anjungan Sulteng Taman Mini Indonesia, bukan hal mudah, semua masyarakat dari seluruh Kabupaten Sulawesi Tengah berbaur berkumpul menjadi satu di Ibukota Negara Jakarta,” ujar Karman Mastura Pusadan, salah satu jurnalis senior putra daerah Sulteng yang telah menetap lama di ibukota.

“Kami sebagai Masyarakat Sulawesi Tengah di perantauan merasa kepemimpinan bapak Maksy M.Sarkawi di Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST) di Ibukota Jakarta, benar benar merasa gembira dan bersemangat hidup berjuang di perantauan.,”tambahnya

Kekaguman beberapa tokoh masyarakat Sulteng yang ada di perantauan terhadap sosok ini, seolah mereka merasa seperti berada ditengah keluarga sendiri
Juga sekalian menghapus rasa rindu kepada kampung halaman masing masing.

Semua warga masyarakat Kabupaten mulai dari Kabupaten Poso, Luwuk, Touna, Morowali, Morut, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Parimo, Sigi, Donggala, Toli-toli, Buol dan Palu di perantauan mengakui keaktifan bung Maksy disetiap momen silahturahmi yang diselingi kegiatan seni, budaya dan olahraga serta kuliner dari masing masing kabupaten ada tersaji sehingga figur ini mampu menjadi simbol perekat persaudaraan masyarakat Sulteng di rantau.

Sisi lain informasi yang digali dari seorang Maksy adalah pernah menoreh sejarah bersama ketika Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST) dalam kepemimpinannya sebagai Ketua Umum bersama Gubernur Sulteng, para Bupati/Wali Kota dan Unsur Pejabat Sulteng, serta ribuan masyarakat diperantauan dan ratusan masyarakat dari Sulawesi Tengah menggelar “Gebyar Modero” (Tarian Perdamaian dari Kabupaten Poso) tepat di area Bundaran Hotel Indonesia, yang viral hingga ke Manca Negara.

“Tentunya mematri kebanggan tersendiri buat seluruh Masyarakat Sulawesi Tengah khususnya yang ada di perantauan,” Ungkap Karman Mastura.

Padahal disela sela waktu sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST), bung Maksy panggilan akrab, diketahui masih aktif mengabdi di Kementrian Keuangan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Priuk.

“Pengabdian panjang di birokrasi hampir 38 tahun, mengakhiri masa tugas tahun 2020, adalah modal terbesar untuk memahami seluk beluk Birokrasi,”kata Karman Mastura.

Lanjut dia, kini bung Maksy telah kembali kedaerahnya dengan segudang pengalaman dan prestasi kerja yang ditorehkannya di rantau, saat inipun Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdi Mastura Memberikan amanah dan tanggungjawab sebagai Komisaris PT.Bank Sulteng.

Sambutan masyarakat Kabupaten Donggala pada sosok putra daerah ini, mengharapkan untuk memimpin Donggala kedepan, khususnya aspirasi dari masyarakat Banawa dan Pantai Barat.

Terkait Aspirasi masyarakat Donggala khususnya warga Banawa dan pantai Barat, Bung Maksy sendiri belum merespon dengan serius harapan masyarakat tersebut, “Saat ini saya masih memikul tanggung jawab besar sebagai Komisaris PT. Bank Sulteng, selain itu, amanah organisasi besar di lingkungan Polri ada dipundak saya, sebagai Ketua PD. KBPP POLRI Sulawesi Tengah,” Pungkas Maksy M. Sarkawi.

(Husni Sese)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *