Cegah Penularan PMK, Jorong dan Babinkamtikmas Nagari Kampung Pinang DKPP Kunjungi Lokasi Peternak Hewan.

Topikterkini
Jorong Pasar Durian Nagari Kampung Pinang lubuk Basung Kab.Agam Sumatera Bara, Peri dan Bhabinkamtibmas Nagari Kampung Pinang, Ringga, mendata hewan ternak warganya untuk pencegahan penularan penyakit mulut dan Kuku ( PMK) pada hari jum.at tangg 01 Juli 2022 dan selanjutnya.

Petugas dari Nagari, mengunjungi peternak dalam rangka penyuluhan untuk mencegah penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

“Kami pada kegiatan itu melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang PMK kepada pemilik ternak, salah satunya di Jorong Pasar durian dinagari kampung pinang Kecamatan lubuk basung, untuk bersama-sama mencegah virus PMK yang menyerang hewan ternak di beberapa wilayah di lokasi yang kami kunjungi, ujarnya.

Kegiatan dilaksanan di jorong pasar durian dengan sela-sela kegiatannya, jumat (1/07/2022) dan akan kami lanjutkan ketempat yang lainnya dengan wilayah Nagari Kampung Pinang.

Pihaknya perlu melakukan peninjauan kepada peternak agar memeriksa kondisi kesehatan fisik hewan ternaknya sekaligus senantiasa menjaga kebersihan kandang, pakan, dan vitamin, sehingga tidak mudah terpapar virus PMK.

“Kami meminta peternak untuk melaporkan manakala ada hewan ternaknya mengalami gejala PMK, seperti demam tinggi (39-41 derajat celsius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar dan napas cepat,” tuturnya.

Jarong dan Bhabinkamtibmas mengatakan, meskipun hewan ternak di Nagari Kampung Pinang masih aman dan bebas PMK, namun pihaknya bersama tim dan instansi terkait tetap mewaspadai penularannya, karena risiko penyebaran PMK ini sangat tinggi.

Namun yang jelas, diharapkan para peternak hewan tidak panik dalam menghadapi penyakit PMK ini, tetap mewaspadai dan mengetahui ciri-ciri ternak seperti sapi dan kambing yang terpapar PMK.

Pemerintah daera telah menyiapkan dokter hewan dan Petugas Paramedik Veteriner untuk memantau sekaligus memeriksa kondisi kesehatan fisik hewan ternak masyarakat,” tandasnya.

“Kami bersama Pemerintah Nagar siap untuk melakukan pengecekan ke lapangan baik itu pendataan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak,” terangnya.

Di tempat yang sama petugas dari Nagari menyatakan, para peternak hewan untuk saling memberikan informasi tentang PMK ini, karena pemerintahan nagari tidak bisa bekerja sendiri untuk mencegah penularannya.

“Untuk itulah, pro aktif keterlibatan peternak hewan dan seluruh masyarakat untuk mengantisipasi penularan PMK pada ternak hewan, sehingga khusus nagari Kampung Pinang semoga tetap aman dari penyakit hewan ini,” tandasnya( Anto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *