Topikterkini.com.Tolitoli – Polres Tolitoli, Jumat(26/8/2022). Menanggapi keluhan warga dan informasi yang beredar mengenai kelangkaan BBM bersubsidi utamanya jenis Solar, membuat Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa. S. I.K, tak tinggal diam. Sebagai orang nomor satu di Polres Tolitoli langsung memerintahkan Kasat Lantas, Iptu Budi Prasetyo,SH beserta personilnya.
Perintah orang nomor satu di jajaran Polres Tolitoli disikapi dengan turun langsung melakukan penertiban Gakkum dan pemeriksaan spesifikasi kendaraan (tangki BBM double kiri kanan), yang tidak sesuai yang diduga digunakan untuk penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Penertiban di lakukan di tiga SPBU yang ada di Tolitoli, SPBU Kota, Tambun dan Sandana. Benar adanya setelah mendatangi ketiga SPBU ditemukan beberapa truk memiliki tangki double. Saat itu juga dilakukan proses tilang atas pelanggaran yang dilakukan.
Kapolres Tolitoli, AKBP. Ridwan Raja Desa, S.I.K kepada sejumlah media membernarkan saat ini memang tengah memberikan Perintah langsung kepada kasat lantas untuk melakukan penertiban, pembelian BBM semu jenis, di tiga SPBU yang ada dalam wilayah Tolitoli.
Dalam kegiatan tersebut satuan lalulintas gencar melakukan penertiban peralatan kendaraan yg tidak sesuai spesifikasinya, seperti penggandaan tangki BBM, dan Alat angkut yang di fungsikan tidak sesuai peruntukan karena beralih fungsi untuk mengangkut BBM dengan modus memodifikasi tanki kendaraan.
Diketahui hal ini menjadi atensi pimpinan polri secara terstruktur guna mencegah tindakan melanggar hukum dengan menimbun BBM subsidi untuk dijual kembali dengan harga tinggi, sehingga mengakibatkan kelangkaan BBM terjadi, antrian panjang dan keresahan dalam masyarakat baik dalam pelaku usaha maupun kreatifitas lainnya.
“Ini dilakukan Polres Tolitoli agar tak terjadi pelanggaran hukum dan keresahan masyarakat dan pelaku usaha. Penertiban ini akan terus dilakukan sampai kondisi kembali membaik dan kondusif, jika masih ada warga yang membandel setelan diberikan edukasi dan peringatan namun tak mengindahkan, saya akan mengambil Langkah tegas bagi oknum tersebut, “tegas Kapolres Ridwan”
Menurutnya kelangkaan BBM bersubsidi ini tidak akan terjadi jika penyalurannya sesuai dengan SOP yang berlaku, kebutuhan Nelayan dan petani serta pelaku usaha yang sudah mengantongi surat izin dari dinas terkait tak perlu resah dan melakukan antrian sampai Berjam jam hanya untuk menunggu galon mereka diisi.
Hal inilah yang membuat Kapolres harus mengambil tindakan tegas dan melakukan penertiban di semua SPBU agar tak ada oknum yang bisa bermain didalamnya dengan menggunakan beberapa trik untuk melancarkan aksi guna meraup keuntungan yang besar.
Liputan: Andi Iswana