Ganjarist SulSel terus “panaskan” mesin

Topikterkini.com-Makassar| Genderang pilpres belum ditabuh, teka-teki partai apa yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih saja masih berkisar istimasi, namun Tim relawan Ganjarist Sulsel terus panaskan mesin guna melakukan sosialisasi, baik internal maupun secara komunikasi mulut kepada para pemilih diberbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Ganjarist SulSel terus "panaskan" mesin Salah satu agenda yang secara rutin dilakukan adalah pertemuan atau rapat bulanan buat para pengurus sebagai upaya menjalankan program dengan tertib kedepan, setelah terompet pilpres ditiup, demikian diungkapkan sekretaris Ganjarist Sulsel Alosius Missa.

Menurut lelaki yang berfhisik atletik Aloysius, bahwa rapat bulanan untuk Bulan Nopember 2022 diselenggarakan Di Cafe Bundu, yang diarahkan oleh Ketua Hendrawan Hadade didampingi sejumlah pengurus inti, termasuk pembina Ganjarist SulSel.

Sementara Hendrawan Hadade, sangat berharap untuk para pengurus yang bergabung di Ganjarist bekerja optimal untuk membumikan nama figur calon presiden yang belakangan ini telah menempati posisi pertama dari beberapa hasil survey untuk calon presiden 2024 – 2029.

Karenanya kata Hendrawan lelaki dari bumi Nenek Mallomo Sidrap tanpa kerja keras kita akan tertinggal dan gagal mengantar Ganjar Pranowo menjadi presiden.

“Saat ini ada beberapa daerah di Sulsel segera dibentuk Satrel Ganjar Pranowo sedang yang sudah terbentuk tinggal menunggu pengukuhan pengurusnya,” jelasnya .

Ganjarist SulSel terus "panaskan" mesinDari rapat bulanan Nopember juga diharapkan para pengurus dan relawan memperhatikan sopan santun dalam berujar di Aplikasi, baik lewat group maupun menanggapi taktik kandidat capres yang lain, agar tidak terjebak dalam kasus yang menyerempet soal hukum.

Dari hasil rapat lainnya yang merupakan keputusan bersama, Sekertaris mengharapkan juga adanya partisipasi pengurus dan relawan maupun warga yang panatik dengan Ganjar Pranowo untuk menyalurkan bantuan sesuai kemampuan guna mendukung kegiatan operasional yang saat mulai padat diagendakan.

“Bantuan tidak terikat, berapa saja sesuai keikhlasan,” tandas Alosius Missa.

Laporan: AH/Redaksi 02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *