Mayjen TNI (purn) Bachtiar lantik Gubernur Sulteng sebagai Ka-Mabida Gerakan Pramuka

TOPIKterkini.com.|Palu – Sekjen Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Mayjen TNI (purn) Bachtiar melantik Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Gerakan Pramuka Sulteng masa bakti 2022-2027, di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (25/1/23).

 

Selain pelantikan pengurus Mabida, acara tersebut juga dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sulteng yang diketuai oleh Vera Rompas Mastura serta dilanjutkan Pelantikan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarda Gerakan Pramuka Sulteng.

 

Pelantikan berjalan dengan khidmat, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah dan Forkompinda di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng turut dilantik menjadi pengurus.

 

Usai Pelantikan, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso berharap agar Tri Satya sebagai salah satu kode kehormatan seorang pramuka, dan Ikrar sebagai janji kita, dapat kita implementasi serta wujudkan secara nyata, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun dalam keseharian kita sebagai warga negara Republik Indonesia,” kata Budi Waseso dalam sambutannya melalui Zoom meting.

 

Dalam kesempatan itu, Budi berharap di bawah kepemimpinan Rusdi Mastura dapat memulai menjalankan tugas roda-roda organisasi sebaik mungkin.

 

“Banyak kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan, baik di tingkat daerah, cabang, ranting, sampai ke gugus depan,” terangnya.

 

Menurutnya kegiatan gerakan pramuka bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat luas, tetapi juga sebagai sarana pendidikan non formal bagi para pramuka, untuk menumbuhkan semangat simpati dan empati kepada orang lain, siap menolong mereka yang membutuhkan bantuan.

 

Selawesi Tengah Sebagai salah satu daerah rawan bencana alam, Budi Waseso berharap para anggota Pramuka Sulawesi Tengah harus siap untuk bekerjasama dengan pemerintah serta seluruh masyarakat dalam aksi tanggap bencana.

 

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Sulteng Vera Rompas Mastura mengatakan, Visi dan Misi Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah kakak H. Rusdi Mastura

bersama kakak Makmun Amir yakni “ Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Maju”

Menurut saya seiring dan sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma yang tadi kita telah ucapkan sebagai

Ikrar dan Janji saat Pengukuhan Ikrar dan Janji untuk melahirkan Generasi Muda Sulawesi Tengah yang Sehat Jasmaninya, Cemerlang

otaknya, baik Ahlaknya. Ujar Katua Kwarda Sulteng

 

ia menambahkan, Demikian pula dengan Visi dan Misi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masabakti 2018-2023 yang mana Visi: Mewujudkan anggota Gerakan Pramuka yang relevan sesuai kebutuhan zaman mereka untuk melakukan perubahan yang lebih baik lagi dalam kehidupannya. Adapun Misi: Mengarahkan dan menjadikan kaum muda agent of

change (pelopor pembaharu) yang lebih inovatif, relevan, dan berguna bagi bangsa dan Negara, masyarakat Indonesia sesuai marwah Gerakan

Pramuka yang berkarakter, berkebangsaan dan memiliki kecakapan hidup.Tutupnya

 

Sementara itu, Gubernur Sulteng Rusdi Mastura meminta seluruh Pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) maupun Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka dapat mengabdikan diri dengan amanah untuk membawa gerakan pramuka semakin maju dan berjaya di negeri 1000 megalith, bumi tadulako, provinsi sulawesi tengah.

 

Melalui kesempatan tersebut Gubernur mengungkapkan capaian indikator pembangunan Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2022 diantaranya IPM Sulteng naik menjadi 70,28 atau masuk kategori tinggi; tingkat pengangguran terbuka (tpt) dan kemiskinan yang sukses ditekan sampai 1%; pendapatan asli daerah naik dari 900 miliar hingga 1,5 triliun; daerah terbaik pengendalian inflasi dan penghasil investasi tertinggi di indonesia; sukses mengendalikan pandemi covid-19 yang berkorelasi dengan pemulihan ekonomi, bahkan pertumbuhan ekonomi kita sangat membanggakan karena yang tertinggi sebesar 13,83%, walaupun begitu masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti stunting dan kemiskinan, serta untuk memperkuat geostrategis sulawesi tengah sebagai kawasan pangan nasional, daerah penyangga ikn dan juga pintu masuk kawasan timur indonesia menuju IKN.” Terang nya

 

ia pun meminta adanya kerjasama, kerja cepat, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari semua pihak termasuk elemen pramuka.

 

Laporan : Stefi lilis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *