TOLITOLI

Hari Bhakti Adiyaksa ke-64, Kejari Tolitoli Gelar Press Release Sekaligus Canangkan  Program Jaksa Menyapa

67
×

Hari Bhakti Adiyaksa ke-64, Kejari Tolitoli Gelar Press Release Sekaligus Canangkan  Program Jaksa Menyapa

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com.Tolitoli – Dalam rangka Memperingati Hari Bhakti Adiyaksa yang ke-64 tahun, Kejaksaan Negeri Tolitoli Melaksanakan Press rillis, dihadiri awak media baik media Cetak, online dan electronik Senin, 22/07/2024, yang dipimpin langsung Oleh Kajari Albertinus Napitupulu, Kajari Tolitoli Membeberkan pencapain kinerja selama kurung waktu beberapa bulan ini, baik dari kegiatan yang wajib di bidang intelejen maupun pada program Jaksa Menyapa.

Kajari Albertus Napitupulu menyampaikan beberapa kasus yang Viral yang telah diselesaikan. Semisal viralnya sebuah video yang melibatkan seorang anak yang ingin Bersekolah namun terkendala dengan Mahalnya harga Seragam sehingga mengetuk hati nurani pihak kejaksaan untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah ini.

“Diluar dari Kegiatan Wajib bidang Intelijen kami telah berhasil menggabungkan dua program strategis, yaitu “Jaksa Menyapa” dan “Focus Group Discussion (FGD)” untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait seragam sekolah,”tutur Kajari.

Terkait program “Jaksa Menyapa” yang diluncurkan oleh Kejaksaan Negeri Tolitoli bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendengar langsung aspirasi serta keluhan mereka Melalui program jaksa menyapa, pihaknya dapat secara langsung mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama di bidang pendidikan.

Focus Group Discussion (FGD) tentang Seragam Sekolah, Menanggapi isu yang viral di media sosial mengenai siswa yang tidak mampu melanjutkan pendidikan akibat mahalnya seragam sekolah, Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Tolitoli segera mengadakan FGD. Bertujuan untuk mencari solusi konkret agar semua siswa dapat mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya seragam.

Sehingga menurutnya perlunya dilakukan Diskusi terhadap instansi dan pihak berwenang dalam hal ini, dihadiri oleh Kajari Tolitoli Albertinus Napitupulu, Kadis Pendidikan Tolitoli Usman Taba, dan Wakil Ketua DPRD Tolitoli Jemy Yusuf. Hasil dari FGD ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting untuk meringankan beban biaya seragam bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Tolitoli telah melaksanakan kegiatan tracking aset yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menelusuri aset-aset yang diduga diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi.

Orang nomor satu dilingkup Adhiyaksa Tolitoli ini mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada beberapa Kasus yang sudah ditetapkan tersangka didalamnya seperti korupsi Pengadaan Alat kesehatan (Alkes) dengan Dua (2) Tersangka. Dan kasus korupsi pengadaan Perahu / Kapal jilid II, kapal penangkapan ikan Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tolitoli tahun anggaran 2018 Dana ( DAK) menetapkan tiga (3) Tersangka.

Dalam kurung waktu beberapa bulan ini Kajari menyampaikan bahwa untuk kasus pidana umum telah menangani Pada 58 Perkara, Sedangkan untuk pidan Khusus telah melakukan penanganan perkara sebanyak Penuntutan 3 perkara. Pihak nya juga telah menyelesaikan Pemusnahan barang bukti periode november s/d mei 2024 yang terdiri dari tindak pidana narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 13 (tiga belas) perkara dengan berat netto 91,9608 gram dan tindak pidana umum lainnya sebanyak 17 (tujuh belas) perkara yaitu oharda 12 perkara dan tpul 5 perkara, ungkap Kajari Albertinus.

Laporan : Andi Iswana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *