BPBD Jeneponto Gencar Salurkan Air Bersih Untuk Warga Terdampak Kekeringan

Topikterkini.com-Jeneponto- Akibat musim kemarau yang melanda Kabupaten Jeneponto sejak awal Juli 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto sejak 15 Juli 2024 terus gencar menyalurkan air bersih kesejumlah ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan.

Sekretaris BPBD Jeneponto Sulfikar mengatakan, pembagian air ini dilakukan karena masyarakat mengeluhkan sumber airnya yang kering sejak kemarau.

“Kami salurkan berdasarkan permintaan. Rata-rata lokasi penyaluran ini berada di pemukiman masyarakat yang sumber air sumur bor ataupun dari perbukitan,” terangnya pada awak media.

Menurutnya, masyarakat yang sumber air bersihnya berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), masih aman.

“Jadi yang kami salurkan ini ke daerah yang belum ada jaringan PDAM nya,” kata Sulfikar.

Sulfikar belum bisa memastikan sampai kapan penyaluran air bersih ini akan dilakukan.

“Ya sampai kemarau usai, kami berharapnya jangan lama-lama lah,” katanya.

Untuk mengantisipasi dampak kemarau ini, ia mengimbau warga lebih hemat menggunakan air bersih.

Sulfikar menambahkan, selain kekeringan, yang juga harus diwaspadai adalah bahaya kebakaran.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), katanya, Kabupaten Jeneponto akan mengalami kemarau hingga bulan September 2024 di hampir semua kecamatan. Kemarau pada tahun ini diprediksi lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.

“Dari hasil prediksi kami, memang di Juli adalah puncak dari kemarau dan bakal berlanjut hingga September 2024 ini,” tutup Sukfikar.

Laporan : Usman
Editor : Arief Rahman/Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *