Topikterkini.com.|Kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gibernur (Pilgub) Sulawesi Tengah 2024 sangat menarik dicermati untuk menjatuhkan pilihan yang tepat.
Dalam Pilgub Sulteng kali ini seperti hanya ada dua pilihan yakni Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido,M.Kes dengan besik birokrasi dari bawah.
Anwar Hafid berpengalaman dalam dunia pemerintahan dan birokrasi. Bagaimana tidak karirnya di pemerintahan dimulainya dari pemerintahan paling bawah yakni Kepala Desa 7 tahun, Sekcam 1 tahun, Camat 5 tahun, asisten pemerintahan dan Bupati Morowali dua periode (2007-2018).
Selama menjabat bupati di daerah penghasil tambang itu mengalami perkembang pesat. Sehingga perusahaan raksasa tambang salah satunya ada di Morowali dengan menampung 100san ribu tenaga kerja.
Kemudian dr.Reny A Lamadjido berpengalaman dibirokrasi kesehatan dan pemerintahan. Reny mantan Direktur RSUD Anutapura jaman pemerintahan walikota Rusdy Mastura.
Kemudian dipercayakan menjadi direktur RSUD Undata jaman pemerintahan Gubernur Longki Djanggola. Dan wakil walikota Palu mendampingi walikota Hadianto Rasyid 2020-2026.
Namun sebelumnya dr.Reny A Lamadjido pernah menjadi kepala puskesmas di beberapa kecamatan di Sulteng diantaranya di Puskesmas Dolo dahulu kabupaten Donggala dan sekarang Kabupaten Sigi.
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur usungan Partai Bulan Bintang (1) kursi, Demokrat (8) kursi dan PKS (5) kursi ini terkenal dengan nama BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y) menggagas Sulteng NAMBASO (BESAR atau ANAK MISKIN BISA SEKOLAH) yang diuraikan dalam program pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Jika dirunut bahwa Sulteng pernah dipimpin lebik banyak dari kalangan berbasic birokrat murni yakni Gubernur Sulteng putra daerah basik Birokrasi, Drs.Galib Lasahido (ASN Depdagri), Azis Lamajido,SH (ASN Kejagung – Jaksa), Banjela Paliudju (ABRI), Prof.Aminudin Ponulele (ASN Dosen), Drs.Longki Djanggola (ASN Depdagri).
Kemudian gubernur Sulteng besik politisi diantaranya Rusdy Mastura. Dan dalam pilgub sulteng 2024 kali ini terlihat dua pasangan balon, satu besik birokrat dan satunya lagi politisi.
Adalah pasangan balon gubernur Ahmad Ali (AA) anggota DPR RI – Abdul Karim Al Jufri (AKA) anggota DPRD Sulteng. Pasangan AA – AKA ini berasal dari politisi murni.
Keduanya dari petinggi partai yang berbeda yakni AA wakil ketua umum (Waketum) DPP partai NasDem dan AKA sekretaris DPD Partai Gerindra Sulteng.
Apakah gubernur sulteng terpilih nanti yang berbasik mantan Birokrasi yakni Anwar Hafid-Reny Lamadjido atau kader partai atau besik politisi Ahmad Ali- Abdul Karim Al Jufri ?
Jawabnya hanya Tuhan yang tahu dan Rakyat pemilih penentunya. Jangan lupa ke TPS 27 November 2024, untuk memilih putra putri terbaik Sulteng dalam pilgub 2024 dari dua pasangan diatas. ***