TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Raden Soedjono Selong bersama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga adakan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis yang telah berlangsung pada tanggal 15 sampai 16 Agustus di RSUD dr Raden Soedjono Selong
Momen ini seraya dengan menyambut HUT RI yang Ke-79 dan Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Raden Soedjono Selong yang kini telah berusia 41
16/08/24
Direktur RSUD dr Raden Soedjono Selong Hasbi Santoso mengatakan pada awak media ini saat di wawancara”ini adalah Rangkaian dalam menyambut hari ulang tahun kita (RSUD dr Raden Soedjono Selong) yang ke-41,” Katanya.
Ia menjelaskan, beberapa rangkaian kegiatan dari yang khusus yaitu operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, setidaknya ada 23 penderita namun yang memenuhi syarat dan yang sudah di operasi sebanyak 15 orang.
“Kami juga akan adakan family gathering ada sekitar 500 orang staff rumah sakit nanti kemungkinan akan berlokasi di Pantai Pink, dan selanjutnya kami akan memberikan sumbangan air bersih kemungkinan di desa Sekaroh untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa kesulitan air bersih,” Ketusnya.
Lebih lanjut kata dia, itu adalah rangkaian dalam rangka menyambut hari ulang tahun RSUD dr Raden Soedjono Selong ke-41 sekaligus HUT RI Ke-79
“Pasien itu sudah di kumpulkan sudah di kumpulkan setahun yang lalu, para pasien di kumpulkan dari puskesmas seluruh Lombok Timur. Biasanya para pasien kita jaring mana yang belum memenuhi syarat untuk operasi akan di lanjutkan operasi tahun depan, dan ini semuanya gratis tidak ada biaya, ” Tutupnya.
Di waktu yang sama Ketua tim dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dr Indra Mulyawan juga menuturkan” Untuk kegiatan operasi bibir sumbing kita dari FKG Universitas Airlangga rutin ke Lombok timur di RSUD dr Raden Soedjono Selong, ini sudah berlangsung 12 tahun lamanya di tahun 2012 itu kita sudah memulai dan rutin setiap tahun hanya saja sempat berhenti ketika Pandemi,” Katanya.
Masih kata dia Indra Mulyawan, semua berjalan dengan lancar. Dirinya pun mengatakan bahwa tim yang membantu ada di bedah umum, anastesi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, harapannya dengan berkolaborasi dengan pusat pendidikan Universitas Airlangga dengan rumah sakit daerah memberikan pelayanan dan tentunya bisa memastikan para teman teman yang mengalami cidera (bibir sumbing) masa depannya lebih baik.
“Saat operasi tidak ada kendala, hari ini jauh lebih baik dari yang sebelumnya, dari alat, bahan, dan pasien tidak ada kendala, hanya saja dari 23 pasien yang datang yang layak operasi hanya sekitar 15, adapun penyebab pasien yang tidak layak di operasi adalah berat badan kurang, usia belum mencukupi syarat dan hasil lab yang belum baik,” Ujarnya.
Masih kata dia, operasi berlangsung dari tanggal 15 sampai 16 Agustus sebelum melakukan operasi tim yang lain menscreening pasien kemudian yang layak di lanjutkan pada operasi pada tanggal 15 dan 16.(TT).