Topikterkini.com-Makassar- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Benteng Somba Opu, melaksanakan Pagelaran Teater Daerah Sulsel dengan mengangkat Tema Menengok Cerita Rakyat, berlangsung 21 – 22 Agustus 2024 di Baruga Benteng Somba Opu.
Dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Ir.H. Muhammad Arafah, S.T, MT., Kepala UPT Taman Budaya Hj. Nirwati, SE, M.Si., para Fungsionaris Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, para pejabat Eselon IV Museum Lagaligo dan Taman Budaya, Seniman, Budayawan, Akademisi, Siswa SMP, SMA dan group Sanggar/teater se Sulawesi Selatan.
Pagelaran teater menampilkan Sinerji Teater “Sang Karaeng” Sutradara Drs. Eddi Thamrin. Teater Griya Seni Barombong (Grisbon) “La Coki” diangkat kisah Meongpalo Karrelae Sutradara Andi Bahar dan SMPN 15 Makassar “Akkasaraki Nabbia” Sutradara Drs. Alim Basri. Tiga penampil teater akan diamati oleh tiga pengamat: Dr. Asia Ram Prapanca, M. Pd (Maestro Teater), Arman Dewarti (Sutradara dan Sineas), dan Dr. Arifin Manggau, M.Pd (Ketua DKSS).
Acara seremoni diawali Pembacaan Puisi dengan judul Diantara Laut dan Matahari Sunyi oleh Drs. Alim Basri dilanjutkan Laporan Panitia Hj. Nirwati, SE, M.Si. menekankan tujuan kegiatan ini untuk menggiatkan seni pertunjukan teater yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Mengangkat cerita-cerita rakyat dalam sebuah seni pertunjukan teater yang diharapkan menarik minat dan perhatian masyarakat terhadap seni teater yang berciri khas local,” ujar Kepala UPT. Taman Budaya.
Dr.Ir.H. Muhammad. Arafah, ST. MT. Kadis Budpar Prov. Sulsel mengatakan menghadiri pagelaran teater atas arahan Prof. Zudan (Pj. Gubernur Sulsel) untuk menjaga kelestarian budaya sulsel.
“Kegiatan ini untuk memberi motivasi dan semangat kepada seluruh masyarakat, terutama bagi pelajar agar dapat menjaga budaya dan salah satunya, Seni Teater,” kata Muhammad Arafah seraya menambahkan melalui UPT Taman Budaya sebagai ujung tombak yang berinteraksi seni pertunjukan memberi ruang dan bersentuhan dengan masyarakat seniman termasuk melibatkan tiga kelompok seni Teater.
Arafah berharap melalui acara ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya daerah agar semakin meningkat, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih cinta terhadap warisan budaya nenek moyang.(bersambung)
Laporan: PW/Rachim Kallo/Redaksi