TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR–PDAM lotim lakukan Opjar (operasi pengejaran) untuk masalah piutang dari pelanggan yang menunggak bayaran, setidaknya ada 2000 pelanggan non aktif dan ada 1000 sampai 1500 pelanggan yang menunggak dalam pengejaran untuk semua piutang.
Di sampaikan hal itu oleh Dirtek PDAM Lombok Timur Lalu Suryadi di kantornya saat di wawancara awak media,28/08/2024.
“Pelanggan yang menunggak masih banyak, yang non aktif sekitar 2000 dan yang menunggak sekitar 1000 sampai 1500, yang masih dalam proses pengejaran untuk semua piutang, ” Kata.
Seharusnya S.O.P sudah berjalan dari sebelumnya bagi pelanggan yang menunggak selama tiga bulan akan di lakukan penutupan sementara sampai di lunasi ujar.
“Jika dalam 3 bulan itu tidak ada iktikad baik atau tidak ada respon untuk pembayaran maka akan di lakukan pencabutan meter dan itu sudah tertuang dalam S.O.P kita juga di tim penagihan” jelasnya.
Pelanggan yang menunggak hampir semuanya terdeteksi baik yang 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan itu masih bisa terdeteksi oleh sistem yang sekarang di jalankan.
“Itu tetap akan kami kejar, sekarang kami ada tim penagihan induk kalo ada yang menunggak lebih dari 3 bulan ke atas, itu kami lakukan pencabutan meter, kami akan menunggu komplain dari pelanggan terkait silahkan datang ke kantor induk, kami akan memberikan penjelasan jika kewajibannya sudah di selesaikan kami akan pasangkan lagi, itu langkah yang kita jalankan. ” Ketusnya.
Lebih jauh lagi di katakan, pelanggan di harapkan agar sama sama tertib untuk menunaikan hak dan kewajibannya, kewajiban PDAM sendiri mendistribusikan air bersih sampai ke pelanggan, setelah itu pelanggan melaksanakan kewajibannya untuk membayar ketika sudah menerima air bersih.
“Intinya kita sama sama tertib, kami pun dengan penerimaan dari pelanggan dengan itu kami akan meningkatkan kualitas pelayanan, dan selanjutnya memperkuat jaringan sehingga dari 300,701 kepala keluarga yang ada di Lombok Timur mudah mudahan setengahnya bisa menjadi pelanggan PDAM.” Demikiannya.(TT).
