PAD 2024 Rp 7 M Dugaan Keras BAPENDA Mengalami Kebocoran, APH Segera Bertindak

TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR— Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), Muhsin, mengakui pemerintah daerah (Pemda) keok dari penambang galian C di Lombok Timur.

“Karena mereka semakin garang menghindarnya. Ternyata apa yang kami lakukan terhadap mereka ini masih kami dibuntuti,” ucap Muhsin, usai hadiri hearing di DPRD Lombok Timur hari ini.

Pengakuan tersebut setelah realisasi pajak asli daerah (PAD) dari pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) baru Rp 7 miliar.

Padahal target tahun 2024 ini mencapai Rp 57 miliar. “Target kita memang tinggi Rp57 miliar. Kami baru realisasi sekitar 7 miliar,” akuinya.di kutif di salah satu media Barbareto.com.

Hal tersebut menjadi sorotan karena salah satu pemilik vila di Lotim menyetor PAD ke BAPENDA Rp 20-50 juta per bulan, belum lagi dari UMKM dan Belum lagi dari Pengusaha Galian C di Lotim menyetor ke Bapenda Rp 15-30 juta.

“Tidak mungkin Bapenda mendaptkan PADA hanya 7 M,” Katanya, Rofiki salah satu aktifis di Lotim,18/10/2024.

“Dari banyak pengusaha galian C di Lotim mencapai 107 dan belum dari pemilik Vila,Hotel,Restoran dan UMKM sudah berapa milyar masuk PAD ke Bapenda,” Terangnya.

“Dugaan saya sangat jelas pasti oknum mafia di BAPENDA masih bersarang dan buktinya saat ini Bapenda mengalami Keboron PAD,”Jelasnya.

“Bahwa kami dapat isu juga oknum Pejabat Bapenda tersbut secara diam – diam meminta ke pengusaha dengan jumlah yang sangat pantastis,”Ujaranya.

“ Aparat penegak Hukum dari Kepolisian, Kejaksaan Lombok Timur agar segera bertindak karena sangat rentan ada nya permainan di PAD ini,” Tegasnya.

“ Tidak logis juga Kepala Bapenda lotim merasa keok mungkin kami menduga PAD di Lotim di mainkan kebanyakan masuk kantong,” Beraambung , (TT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *