Sosialisasi P4GN dan IKRN Di Buol, BNN Sulteng Minta Setiap Kabupaten Tanggap Masalah Narkoba

Topikterkini.com.|Buol – Pemerintah Kabupaten Buol bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN) di Aula Lantai II Kantor Bupati Buol pada Kamis, (17/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan narkoba yang kini menjadi ancaman serius, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga telah menjalar hingga ke pedesaan.

Sekretaris Kabupaten Buol, Dadang, SH.MH, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Buol.

Ia mengapresiasi langkah BNN dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Pemerintah Kabupaten Buol mendukung penuh peran aktif para lurah dan kepala desa untuk menciptakan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.”

“Kami berharap semua elemen masyarakat, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dapat berkolaborasi dalam survei yang akan dilakukan oleh BNNP terkait dengan IKRN,” ujarnya.

Koordinator Badan Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Hartini, S.Sos., M.AP, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya BNN untuk melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan narkoba.

Menurutnya, sosialisasi P4GN bertujuan agar setiap kabupaten tanggap terhadap masalah narkoba, sedangkan IKRN akan membantu memetakan kawasan yang terindikasi rawan penyalahgunaan narkoba.

“Dukungan dari semua peserta sangat penting. Kami mengajak semua pihak untuk membantu BNN dalam menyebarkan informasi mengenai kerawanan wilayah kita. Kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menentukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap permasalahan narkoba di Kabupaten Buol,” ungkap Hartini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten Buol, para camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa, serta tamu undangan dan insan pers. Di akhir acara, peserta juga melakukan pengisian blangko survei Indeks Kawasan Rawan Narkoba sebagai bagian dari upaya pemetaan.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan BNN, diharapkan Kabupaten Buol dapat menjadi daerah yang bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba. (Sumber: Humas Diskominfo). ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *