Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali melakukan perjalanan kampanye ke wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Selasa, 22 Oktober 2024.
Ahmad Ali bersama tim koalisi menggelar kampanye di Desa Bulagi II, Kecamatan Bulagi dan Desa Malanggong, Kecamatan Buko, Bangkep.
Kedatangannya kembali disambut antusias ribuan warga saat kampanye. Dukungan yang ditunjukkan semakin mempertegas posisi pasangan calon gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri bisa menang telak pada kontestasi pemilihan gubernur di Sulawesi Tengah.
Salah satu lumbung suara bagi pasangan dengan tagline Beramal itu, diperkirakan berasal dari wilayah Banggai Bersaudara.
Khususnya, di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, pasangan ini bakal disokong oleh suara pemilih Ronald Gulla, Anggota DPRD Sulawesi Tengah dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Ronald merupakan satu-satunya putra asli daerah Bangkep yang berhasil menduduki bangku parlemen. Sudah tiga periode berturut-turut ia dipercaya masyarakat menjadi wakil di DPRD Sulawesi Tengah. Pada Pemilu 2024, ia memperoleh 22.329 suara, mayoritas dari wilayah tersebut.
“Saya satu-satunya Anggota DPRD Sulteng dari Kabupaten Banggai Kepulauan, sehingga saya harap semua pendukung saya di sini jangan ke mana-mana. Saya minta pendukung saya dukung BERAMAL, kita menangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri,” ujar Ronald di depan ribuan warga yang hadir dalam kampanye di Desa Malanggong.
Ia menyebut, jika Ahmad Ali menjadi gubernur maka dia sebagai Anggota DPRD bisa lebih mudah mewujudkan semua aspirasi masyarakat Bangkep, termasuk melakukan perbaikan jalan-jalan rusak di sana.
“Saya yang akan membawa suara masyarakat Bangkep kepada gubernur jika beliau (Ahmad Ali) jadi. Kita butuh pemimpin yang kuat seperti beliau, yang punya jaringan kuat dan dekat dengan Presiden. Apalagi Abdul Karim Al Jufri saya punya teman baik di DPRD, makanya saya harus turun gunung untuk mendukung Abdul Karim dan pak Ahmad Ali. Dan saya minta semua masyarakat di sini ikut membantu orang baik ini,” katanya.
Masyarakat di sana mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tak kunjung tersentuh oleh program perbaikan dari pemerintah. Sehingga Ahmad Ali-Abdul Karim yang salah satu programnya adalah memuluskan semua jalan di Sulteng dianggap sebagai harapan baru untuk membangun daerah.
Pemerintah harus sadar, bahwa membangun jalan itu bukan hanya sekadar menghabiskan anggaran, bukan untuk mencari fee. Jalan itu adalah tanggung jawab pemerintah, karena infrastruktur jalan itu adalah urat nadi perekonomian masyarakat,” kata Ahmad Ali.
Dia pun mengaku prihatin dengan kondisi jalan di wilayah Kabupaten Bangkep. “Jalan yang kita lewati harusnya ditempuh hanya beberapa menit, tapi jadi hampir satu jam karena berlubang dan bergelombang. Salah satu mimpi saya ketika mau maju jadi gubernur adalah memuluskan semua jalan di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ahmad Ali juga menjanjikan kesejahteraan bagi nelayan di kabupaten dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 91.079 itu. Dia juga memastikan anak-anak sekolah akan mendapatkan baju sekolah dan buku gratis, mendatangkan industri perikanan dan bebarapa program pro rakyat lainnya.
Terpisah, Ketua Koalisi BERAMAL Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sayutin Budianto, memastikan bahwa pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri berkomitmen untuk menciptakan 10.000 wirausahawan baru serta memperbaiki infrastruktur jalan.
Pernyataan ini disampaikan dalam kampanye terbatas yang diadakan pada Selasa malam 22 Oktober 2024 di Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi. Dalam kampanye tersebut, sejumlah juru kampanye dari berbagai partai pendukung turut hadir, termasuk Syarifuddin dari Partai NasDem, Irfain dari Perindo, Erdan Labanduna dari PKN, serta Faisal Saing dari Gerindra.
Mereka menyampaikan berbagai isu strategis yang menjadi fokus program pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, di antaranya adalah menciptakan 10.000 wirausahawan baru, bantuan modal untuk UMKM, seragam sekolah gratis, dan perbaikan infrastruktur jalan di seluruh Sulteng.
Syarifuddin dari NasDem menjelaskan bahwa penciptaan 10.000 wirausahawan baru merupakan salah satu prioritas untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Program ini dirancang untuk membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama kaum muda dan pelaku UMKM.
“Dengan dukungan modal yang disediakan, kami optimis program ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkap Syarifuddin.
Irfain dari Perindo menyoroti pentingnya pendidikan dengan program seragam sekolah gratis. Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen untuk meringankan beban pendidikan melalui penyediaan seragam sekolah gratis bagi semua siswa.
“Ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi anak-anak di Sulawesi Tengah,” ujar Irfain.
Erdan dari PKN dan Faisal Sainf dari Gerindra juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan yang baik sebagai penopang perekonomian.
Menurut mereka, pembenahan infrastruktur jalan di berbagai wilayah Sulteng akan membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat, memperlancar distribusi barang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Sayutin Budianto, selaku Ketua Koalisi BERAMAL Parigi Moutong, menegaskan bahwa program-program ini dirancang untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS / Angkatan 18 Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta)
BERSAMBUNG