NTB

Tambang Emas Sekotong Seolah Jadi Senjata Politik di Media Sosial, Wakil Ketua GMPRI: Masyarakat  Lombok Barat Diminta Jangan Terpengaruh

89
×

Tambang Emas Sekotong Seolah Jadi Senjata Politik di Media Sosial, Wakil Ketua GMPRI: Masyarakat  Lombok Barat Diminta Jangan Terpengaruh

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com LOMBOK BARAT (NTB) : Pemberitaan tambang emas di Sekotong sering kali dipengaruhi oleh politik karena kepentingan lingkungan, dan sosial yang terlibat. Seringkali, berita tersebut menjadi alat untuk mempromosikan agenda politik tertentu, baik dalam mendukung atau menentang adanya tambang emas masyarakat. Selain itu, isu-isu seperti dampak lingkungan, hak masyarakat lokal, dan keuntungan ekonomi sering kali menjadi bahan perdebatan yang intens dalam konteks politik. Hal tersebut di jelaskan Wakil Ketua Umum Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Lauhil Mahpus pada media ini Topikterkini.com Minggu (26/10/2024).

 

“Sejak awal sekotong baik- baik saja, jika terdapat kejadian seperti yang kita baca di berbagai media, itu semua terjadi karena ada oknum yang sengaja ingin mengganggu stabilitas sosial dan ketentraman di sekotong, sehingga apapun bentuk provokasi untk menggangu stabilitas sosial oleh oknum-oknum atau siapapun mereka harap jangan dihiraukan.” Ujarnya.

 

Mahpus juga meminta bahwa saat ini dalam suasana musim politik menjelang Pilkada, tentu segala isu dan cara bisa saja dilakukan untuk menjatuhkan lawan.

 

” Maka bisa saja kejadian tersebut sengaja dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, atas dasar itu kita pastikan semua yang terjadi di sekotong tidak ada kaitannya sama sekali dengan calon bupati dari sekotong, semua clear and clean, sehingga apapun isu yang dimainkan untk mengaitkan dengan kasus tersebut, dipastikan semua itu adalah “HOAX”.” Beber mahpus.

 

Sementara itu, kasus tersebut sudah ditangani APH (aparat penegak hukum) dan serahkan semua penanganan dan penyelesaiannya ke mekanisme Hukum, sehingga jangan lagi ada isu liar dalam bentuk apapun.

 

” Dan silahkan kita fokus kembali hidup rukun dan damai seperti sekotong yang kita harapan selama ini.” Pintanya.

 

Menurut dia,  Kuat dugaan situasi yang terjadi saat ini merupakan desain skenario  pihak tertentu untuk memperkeruh keadaan dan merusak konsentrasi menjelang pelaksanaan Pilkada khususnya di wilayah Sekotong.

 

” Bisa jadi situasi ini sengaja dibuat mengingat perkembangan situasi politik sekotong terkini. Sehingga tedapat pihak-pihak yang ingin melakukan berbagai provokasi untuk memecah konsentrasi pemilih sekotong secara khusus.” Tutupnya. (TT-01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *