Masih Menjadi Isu Hangat: Ambulans PKM Vs Mobil Dinas Baznas, Ternyata Pengendara Mobil Avanza Baru Bisa Pakai Mobil 5 Bulan!

 

TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR – Insiden tabrakan antara Ambulans PKM Lenek yang sedang merujuk pasien darurat ke RSUD dr. Raden Soedjono Selong dengan mobil dinas Baznas Lotim beberapa hari yang lalu masih menyisakan perbincangan hangat. Terungkap bahwa pengendara mobil Avanza tersebut, yang merupakan Sekretaris Baznas Lotim, baru mengendarai kendaraan itu selama lima bulan.

Dalam perkembangan terkini, diketahui bahwa Sekretaris Baznas Lotim sempat melakukan komunikasi dengan pihak Puskesmas Lenek untuk mencari jalan damai. Namun, muncul pertanyaan besar mengenai siapa yang sebenarnya bertanggung jawab dalam insiden tersebut, mengingat pengendara mobil dinas tersebut baru bisa menyadari kondisinya setelah beberapa bulan menggunakan kendaraan.

“Beberapa hari lalu, Sekretaris Baznas sempat bertemu pihak Puskesmas untuk berusaha melakukan komunikasi dan menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik,” ujar salah satu sumber internal Baznas Lotim yang enggan disebutkan namanya, pada Senin (12/11/2024).

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa Ketua Baznas Lotim telah mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi agar insiden ini tidak berlarut-larut menjadi isu yang merugikan lembaga. “Mobil yang digunakan saat kejadian kini mengalami kerusakan parah dan masih berada di dalam bagasi, belum bisa digunakan,” jelasnya.

Meskipun demikian, belum ada kejelasan mengenai apakah pihak Baznas akan memperbaiki mobil dinas tersebut atau tidak. “Kami tidak tahu apakah mobil itu akan diperbaiki oleh pihak lembaga, karena itu merupakan kendaraan milik lembaga,” tambah sumber tersebut.

Insiden ini pun menjadi perhatian publik mengingat peran penting ambulans PKM yang tengah dalam perjalanan menyelamatkan nyawa pasien, sementara mobil dinas yang terlibat kecelakaan diketahui digunakan oleh pihak yang baru memiliki pengalaman mengemudi dalam waktu singkat. Publik pun menunggu langkah lanjutan dari kedua pihak untuk menyelesaikan masalah ini dengan bijak.(TT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *