TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR – Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan uji coba program makan gratis di tiga sekolah yang ada di Lombok Timur sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan pola makan sehat bagi siswa di wilayah tersebut. Uji coba ini diadakan di SDN 1 Songak, MTS NW Rumbuk, dan SMKN 3 Selong.
Infromasi yang kami dapatkan di sekitar, Makanan yang dibagikan oleh BGN di dampingi oleh ahli gizi langsung.Makanan tersebut diangkut menggunakan mobil bok dalam kondisi siap saji dan siap dinikmati para siswa.
BGN sasar di tiga belas (13) sekolah di Lombok timur;
1.SDN 1 Rumbuk Timur
2.SDN 2 Rumbuk Timur
3.SDN 1 Keselet
4.SDN 1 SONGAK
5.MI NW Rumbuk
- SMP 2 SAKRA
- SMP Ponpes Rumbuk Timur
- MTS NW Rumbuk Timur
- MTS NW Darul Qur’an
- SMKN 3 Selong Rumbuk Timur
- SMA NW Rumbuk Timur
- SDN 2 Songak
- SDN 3 Rumbuk Timur
Data jumlah keseluruhan 3275 ribu siswa di Lombok Timur yang menerima uji coba makan gratis hari ini, kebanyakan dari sekolah Kecamatan Sakra. Tempat dapur tersbut di Yayasan Buak Ate Kembang Mate di Wilayah Rumbuk Timur Kecamatan Sakra Lombok Timur. BGN menyesuaikan wilayah terdekat agar bisa menjangkau sokolah diantisipasi makan tersebut tidak basi.
Menu yang disediakan terdiri dari nasi, tahu, tempe, ayam, sate, serta buah yang sudah teriris rapi di atas piring. Pembagian makanan dilakukan sesuai dengan jumlah siswa yang ada di masing-masing sekolah.
Sementara itu, meskipun program ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan siswa, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait pelaksanaan uji coba ini.
Seorang perwakilan BGN mengungkapkan kekhawatirannya akan pemberitaan yang “digoreng” oleh media, sehingga memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.
Program makan gratis ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang diujicobakan selama lima hari.
Para siswa di sekolah-sekolah yang terlibat merasa antusias karena tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga bisa menghemat pengeluaran harian mereka.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, baik dalam mendukung keberhasilan pendidikan maupun menciptakan kebiasaan makan sehat di kalangan generasi muda. Program ini juga diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.(TT).