BeritaDAERAHNTB

Kaban BKPSDM Lotim Ancaman Evaluasi Hingga Sebut Tenaga Honda Tak Beretika di Hadapan PJ Bupati!

8864
×

Kaban BKPSDM Lotim Ancaman Evaluasi Hingga Sebut Tenaga Honda Tak Beretika di Hadapan PJ Bupati!

Sebarkan artikel ini

TOPIK TERKINI.com. LOMBOK TIMUR – Suasana hearing yang berlangsung antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan tenaga honorer sempat memanas pada Senin (20/01/2025). 

 

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, H. Mugni, mengeluarkan ancaman keras terhadap salah satu tenaga honorer yang mengajukan pertanyaan terkait pengangkatan tenaga honorer.

 

Hearing yang dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, H. Juaeni Taofik, ini bertujuan untuk membahas keberlanjutan nasib tenaga honorer yang sudah mengabdi selama puluhan tahun, khususnya yang berusia antara 35 hingga 50 tahun.

 

Mereka berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk mengangkat status mereka menjadi pegawai tetap.

 

Namun, situasi menjadi tegang ketika seorang tenaga honorer mencoba mengajukan pertanyaan mengenai kebijakan tersebut.

 

Kaban BKPSDM, H. Mugni, merespons dengan nada keras dan mengancam untuk mengevaluasi tenaga honorer yang dianggap tidak sopan bertanya.

 

“Ini sudah tidak benar, etika nggak ada! Lihat saja, bisa nanti saya evaluasi,” ujar H. Mugni dengan suara lantang yang membuat suasana semakin tegang.

 

“Itu tidak boleh bertanya, nggak ada adab etikanya,” tambahnya.

 

Pernyataan tersebut membuat beberapa tenaga honorer merasa terkejut dan ketakutan.

 

Mereka menganggap pernyataan Kaban BKPSDM itu sebagai bentuk ancaman yang tidak pantas diucapkan di depan publik, apalagi di hadapan PJ Bupati.

 

Insiden ini menjadi sorotan publik, mengingat tuntutan tenaga honorer untuk diangkat menjadi pegawai tetap sudah lama mereka perjuangkan, sementara perlakuan yang mereka terima di ruang rapat justru menambah ketegangan dan ketidakpuasan di kalangan mereka.(TT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *