Topikterkini.com.|Buol – Pimpinan cabang BRI Branch Office Pogogul Buol, Setyo Edy Moelyono, turut mendukung program Ketahanan Pangan melalui pembiayaan dalam sektor pertanian di Kabupaten Buol.
“BRI Cabang Pogogul Buol siap mendukung program nasional dalam hal ini mensupport swasembada pangan melalui dana KUR untuk sektor pertanian, demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buol,” ungakpnya kepada awak media, Rabu (22/1/2025).
Hal ini selaras dengan visi BRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Setyo Edy Moelyono mengatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Berikut beberapa cara Bank BRI dalam hal mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Buol melalui pembiayaan:
Pembiayaan Pertanian
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani dan pelaku usaha pertanian.
2. Pembiayaan untuk pembelian benih, pestisida, dan pupuk.
3. Pembiayaan pengolahan hasil pertanian
Pengembangan Usaha Pangan Lokal
1. Pembiayaan untuk pengembangan usaha pengolahan hasil pertanian.
2. Pembiayaan untuk pembelian peralatan dan teknologi pengolahan pangan.
3. Pembiayaan untuk pemasaran produk pangan lokal.
Melansir lama bri.co.id, hingga akhir September 2024, BRI (bank only) telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp199,83 triliun kepada sektor pertanian, kehutanan dan pertanian.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
“Kami memahami bahwa sektor pertanian bukan hanya tulang punggung perekonomian nasional, tetapi juga kunci dalam memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami terus memperluas akses pembiayaan kepada para pelaku di sektor ini, termasuk petani, UMKM, dan pelaku agribisnis lainnya,” ujar Sunarso.
Kredit yang disalurkan BRI mencakup berbagai subsektor pertanian, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hingga peternakan dan perikanan.
Pendekatan yang diambil BRI tidak hanya fokus pada penyaluran dana, tetapi juga mencakup pemberdayaan petani melalui program pendampingan, pelatihan, dan digitalisasi sektor pertanian.
Sunarso mengungkapkan bahwa BRI akan terus berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan, karena melalui ketahanan pangan Indonesia dapat keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap).