Topikterkini.com-Jeneponto- Awal tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Polres Jeneponto dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayahnya.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (18/3/2025), Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, SIK., MIK., didampingi Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba, serta Kasi Humas, menyampaikan sejumlah kasus kriminal yang berhasil diungkap sejak awal tahun 2025.
Konferensi pers yang dihadiri awak media dari berbagai platform ini menyoroti berbagai kasus menonjol yang telah ditangani Polres Jeneponto.
Mulai dari kasus pencabulan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), hingga kejahatan narkotika yang semakin meresahkan.
Dari data yang dipaparkan, tercatat 5 kasus pencabulan dengan 5 tersangka, 3 kasus pencurian dengan pemberatan yang melibatkan 7 tersangka, serta 3 kasus curanmor dengan 4 tersangka. Selain itu, ada 1 kasus pencurian ternak dengan 2 tersangka serta 1 kasus pembusuran dengan 3 tersangka.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah pengungkapan 14 kasus narkotika, termasuk peredaran obat daftar G sebanyak 700 butir.
Salah satu kasus yang paling mengejutkan adalah upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu ke dalam Rutan Polres Jeneponto. Berkat kesigapan petugas, aksi ini berhasil digagalkan sebelum sempat beredar di dalam tahanan.
Atas keberhasilan ini, Kapolres memberikan penghargaan kepada personel yang berperan dalam pengungkapan kasus tersebut. Ia juga menegaskan komitmen Polres Jeneponto dalam memberantas segala bentuk tindak kejahatan.
“Kami akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum guna memastikan masyarakat Jeneponto merasa aman dan nyaman. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan setiap tindak kriminal yang terjadi di lingkungan sekitar,” ucap AKBP Widi Setiawan.
Dengan rentetan pengungkapan kasus ini, Polres Jeneponto semakin menunjukkan keseriusannya dalam menindak pelaku kejahatan.
Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama, dan kehadiran kepolisian di tengah masyarakat diharapkan dapat terus memberikan rasa aman bagi seluruh warga Jeneponto.
Laporan: Arief Rahman/Redaksi
