Topikterkini.com.Palu — Penerapan sistem sertifikat tanah elektronik resmi dimulai di Kota Palu. Hal ini ditandai dengan penyerahan 10 sertifikat elektronik kepada masyarakat secara simbolis oleh Anggota Komisi II DPR RI, Longki Djanggola, didampingi Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Naim, pada kegiatan Sosialisasi Sertifikat Elektronik yang digelar di Hotel Best Western Plus Coco, Palu Utara, Jalan Basuki Rahmat, kamis (13/11).
Dalam sambutannya, Longki Djanggola menyampaikan bahwa program sertifikat elektronik merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendukung transformasi digital di bidang pertanahan. “Program ini tidak hanya mempercepat pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi dan keamanan data pertanahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil ATR/BPN Sulteng Muhammad Naim menambahkan, hingga kini sekitar 56 persen wilayah Sulawesi Tengah telah terpetakan. Ia menjelaskan, data pertanahan nantinya akan tersimpan secara aman dalam sistem digital Kementerian ATR/BPN dan dapat diakses secara elektronik oleh masyarakat.
“Dengan sistem ini, sertifikat tanah tidak mudah dipalsukan, dan masyarakat bisa lebih tenang karena datanya tersimpan di basis data nasional,” jelas Naim.
Penerapan sertifikat elektronik ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam modernisasi layanan pertanahan di Sulawesi Tengah, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola agraria yang transparan dan berintegritas.
(Stefililis)
