Topikterkini.com.Donggala — Salah satu pegawai Pemerintah Kabupaten Donggala, Abdul Muflihun, S.AP., M.PWP, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ke-3 nasional dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PIM IV) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSD) Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, antara lain Surabaya, Nganjuk, Kotawaringin Timur, dan Donggala. “Alhamdulillah kita bisa bersaing dan mendapat peringkat 3. Ini prestasi yang sungguh luar biasa,” ujar Abdul Muflihun usai menerima hasil penilaian, Rabu (5/11/2025).
Dalam kegiatan PIM IV tersebut, Abdul Muflihun yang menjabat sebagai Kasubag Umum dan Perencanaan Program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Donggala, mengusung konsep aksi perubahan “PRESIKAT DIGI” (Presensi Kehadiran Digital).
Inovasi ini merupakan tindak lanjut dari Permendagri Nomor 94 Tahun 2021 tentang pengelolaan kepegawaian, khususnya dalam peningkatan pengawasan kinerja dan kehadiran PNS serta non-ASN di lapangan.
“Kami membuat konsep aksi perubahan berupa percepatan penyusunan dokumen kehadiran melalui digital PRESIKAT DIGI. Harapannya, dengan sistem pengawasan digital ini, kinerja para PKB, PLKB, dan kader di tingkat bawah dapat meningkat dan bersaing secara sehat antar-stakeholder,” ujar Muflihun.
Ia menambahkan, inovasi ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan program keluarga berencana, penurunan stunting, serta pengentasan kemiskinan di Kabupaten Donggala. “Semoga ikhtiar ini menjadikan Donggala sebagai daerah Thayyibatun Warobbun Ghofur — daerah yang baik dan dirahmati Allah,” tambahnya.
Dalam proses pelatihan dan ujian akhir, Abdul Muflihun dibimbing oleh dosen penguji dari Universitas Airlangga, Prof. Dr. Rahma Sugihartayi, M.Si, serta mentor pembimbing Ir. Bias Woro Adi, A.K., MM.
Plt. Kepala Dinas P2KB Kabupaten Donggala, Dudi Utomo Adi, turut menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian yang diraih bawahannya itu.
“Ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Semoga menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kerja,” ujarnya.
Pelatihan PIM IV berlangsung selama tiga bulan dengan sistem hybrid learning, dimulai dengan kelas daring (Zoom Meeting), dilanjutkan on class selama dua minggu di Surabaya, kemudian peserta kembali ke daerah masing-masing untuk implementasi aksi perubahan, dan kembali lagi ke Surabaya untuk ujian akhir.
Abdul Muflihun berharap, hasil dan pengalaman dari pelatihan ini dapat disampaikan oleh BKPSDM Donggala kepada Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, SE, dan Wakil Bupati Taufik M. Burhan, agar dapat diimplementasikan dalam program peningkatan kompetensi ASN di lingkungan Pemkab Donggala.
“Kami dari Kabupaten Donggala berjumlah 13 orang peserta PIM IV. Semoga ke depan semakin banyak pejabat pengawas yang mengikuti kegiatan seperti ini. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin baik pula kualitas SDM kita di Donggala,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Plt. Kadis P2KB Dudi Utomo Adi atas dukungan dan motivasi yang diberikan selama proses pelatihan dan ujian berlangsung.
(Laporan: Alir)












