Topikterkini. Com.LOMBOK TIMUR — Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur, Eko Rahadi, SH, mendesak Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk segera memanggil dan memecat seorang oknum perawat Puskesmas Suralaga yang diduga mengintimidasi wartawan melalui media sosial.
Dugaan intimidasi tersebut muncul usai akun Facebook bernama Moezlie Ichanzm mengunggah pernyataan yang dinilai menggiring opini negatif terhadap jurnalis. Eko menilai pernyataan itu tidak etis dan melecehkan kerja-kerja jurnalistik yang dilindungi Undang-Undang Pers.
“Jurnalis menulis berdasarkan fakta dari sumber. Mereka bekerja sesuai kaidah dan sudah dilindungi oleh Undang-Undang Pers. Jika pihak yang diberitakan enggan berkomentar, bukan berarti jurnalis bisa disudutkan secara sepihak,” tegas Eko Rahadi saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2025).
“Saya lihat sangat miris sehingga jurnalis memberitakan salah satu anak yang ada di Lotim yang tangan nya membengkak akibat infus. Kalau tidak Beritakan mereka tidak mau memperbaiki dori. Bukan ini saja kejadian nya banyak di Puskesmas lainnya sebagian petugas Kesehatan lalai,” Terangnya.
Ia menilai, pernyataan yang dikeluarkan oknum perawat tersebut justru menciptakan kegaduhan dan menunjukkan sikap tidak profesional.
“Seharusnya yang memberikan klarifikasi adalah kepala puskesmas, bukan perawat yang justru membuat opini di media sosial. Ini patut diduga sebagai bentuk intimidasi terhadap jurnalis,” sambungnya.
Eko pun meminta Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk bersikap tegas terhadap oknum perawat tersebut.
“Kami minta Kadis Kesehatan segera panggil dan pecat oknum perawat yang diduga melakukan intimidasi. Ini penting agar tidak menjadi preseden buruk bagi pelayanan publik,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Kesehatan Lombok Timur maupun Puskesmas Suralaga terkait dugaan tersebut.(TT).