Di laporkan Jurnalis Jeneponto Samsir
TOPIKterkini.com, JENPONTO– Sekelompok Pemuda yang mengatas namakan diri Parlemen Pemuda Indonesia menggelar aksi di pertigaan Belokallong Jl Lanto dg Pasewang, kelurahan Balang Toa, kecamatan Binamu, Jeneponto Selasa (11/12/2018).
Aksi ini masih dalam rangkaian hari anti korupsi internasional dan Hak Asasi Manusia.
Aksi yang di pimpin langsung oleh Muh. Alim selaku koordinator lapangan mengungkapkan. Mendesak kepada Bupati Jeneponto agar memperbaiki pemerintahan daerah yang terlilit segudang kasus korupsi di Kabupaten Jeneponto.
Meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar segera mengevaluasi kinerja pimpinan SKPD di program 100 hari kerja.
Mendukung Kejaksaan Negeri dalam percepatan penanganan kasus korupsi RSUD Latopas dan PDAM Jeneponto.
Menyatakan mosi tidak percaya kepada BPK RI atas lambannya audit perhitungan kerugian keuangan dan cenderung menjadi penyebab lambannya penuntasan dugaan kasus korupsi Latopas dan agar BPK RI Sulawesi Selatan dapat mempercepat pelaksanaan audit investigasi dan perhitungan kerugian keuangan negara terhadap dugaan kasus korupsi tersebut
Alim juga menambahkan, Meminta kepada Kejaksaan Negeri Jeneponto agar segera membongkar berbagai dugaan korupsi pada kegiatan peningkatan jalan Paket III yang dikerjakan oleh PT. Ikram Tiga Berlian dan Pakey IV yang dikerjakan oleh PT .Putra Jaya, dengan nilai anggara pada kedua kegiatan tersebut sebesar kurang lebih 29, 5 M.
Meminta kepada Kejaksaan Negeri Jeneponto untuk segera melakukan penanganan khusus terhadap dugaan adanya kemungkinan tindak pidana rasuah pada pembangunan Jembatan Alluka Kec.Tamalatea tahun 2018 pembangunan Irigasi Pokobulo kiri dan Pokobulo kanan dengan akumulasi anggaran sebesar kurang lebih 4,5 M Tahun 2017,
Pembangunan Penambatan perahu di Tanrusampe dan Dermaga rakyat di Kampala Tahun 2017. Dan mendesak kepada BPK untuk segera melakukan audit terhadap ASSET dan utang PDAM yang hingga saat ini tidak jelas dimuka publik. Pungkas Alim Bahri