Laporan Jurnalis Jeneponto: Samsir HR
TOPIKterkini.com, GOWA – Anggota DPRD Kabupaten Gowa Eka Suryadi saat ini menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. Pasalnya, Eka Suryadi yang merupakan politisi dari Partai NasDem ini diduga menggelapkan beberapa mobil. Salah satunya adalah mobil Fortuner warna putih dengan Nomor Polisi DD 243 HW.
Modus yang digunakan Eka Suryadi ini adalah dengan memakai nama orang untuk meminjam uang di salah satu pembiayaan bernama ACC dengan jaminan mobil yang dimilikinya.
Salah satu korban bernama Tri Risnawati yang beralamat di BTN Kompleks Kodam Katangka, menuturkan bahwa dirinya merupakan salah satu korban dari Eka Suryadi.
Menurutnya, Dia diminta oleh Eka Suryadi dengan memakai namanya untuk meminjam uang di Pembiayaan ACC di Makassar sebesar Rp 120 juta pada bulan Mei 2018. Sebagai kompensasinya Tri Risnawati diberikan dana sebesar Rp 4 juta.
Dikatakannya, setelah cair dana tersebut diberikan secara bertahap yaitu tahap pertama sebesar Rp 80 juta. Sedangkan sisa dananya tersebut ditahan sebesar Rp 40 juta sebagai jaminan bahwa nanti diberikan dana tersebut setelah balik nama bahwa yang membayar cicilan di ACC adalah Eka Suryadi.
“Setelah berjalan angsuran ternyata Eka Suryadi tidak pernah membayar angsuran sejak dari pertama dan tidak pernah menunjukkan mobil Fortuner tersebut sampai saat ini. Diduga saat ini mobil tersebut digelapkan dan tidak diketahui dimana keberadaannya”, ungkap Tri Risnawati.
Adapun beban angsuran adalah 24 bulan dimana setiap bulan yang harus dibayarkan sebesar Rp 6,7 juta. Namun dari awal angsuran sampai saat ini Eka Suryadi tidak membayar kewajibannya dari angsuran tersebut.
“Jadi saat ini saya yang didesak oleh ACC untuk membayar angsuran tersebut, meskipun memang dalam kontrak tersebut adalah nama saya. Namun berdasarkan perjanjian yang membayar seharusnya adalah Eka Suryadi.
Tri Risnawati menambahkan saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan di Polda Sulsel dan kemudian di limpahkan Polrestabes Makassar dengan terlapor Eka Suryadi.
“Kewajiban Eka Suryadi satu bulan sudah pernah saya bayarkan sebesar Rp 6,7 juta karena saya didesak pihak ACC. Sementara dana yang Rp 40 juta yang diminta Eka Suryadi untuk balik nama juga saya penuhi, namun niat Eka Suryadi untuk membayar angsuran ACC berikutnya tidak pernah dipenuhi”, tutur Tri Risnawati.
Oleh karena itu, saya minta pihak Polrestabes Makassar untuk segera memanggil dan mendesak Eka Suryadi dan menghadirkan unit mobil tersebut.
“Sebenarnya pihak kepolisian sudah beberapa kali mendatangi kantor DPRD Gowa dan rumahnya, namun Eka Suryadi tidak ada ditempat dan tidak diketahui dimana keberadaannya sekarang,” jelasnya