TOPIKterkini.com, Kendari Sultra – Penuh kebahagiaan oleh Atak Swara bersama rekan-rekannya asal kalimantan, kisah dan pilu semasa keberadaannya di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kota Kendari. Merasa nyaman dan berbagi arti sebuah persahabatan.
Atak Swara, mengungkapkan tidak terasa sudah 10 hari menginjakan kaki dibumi Anoa Sulawesi Tenggara (Sutra), banyak pengalaman dan pelajaran yang didapat. Dimana bumi dipijak disitu langit kita junjung. Ungkapnya kepada awak media (23/1/19)
“Alam di Bumi Anoa Sutra khususnya di ibu kota Kendari, kota yang indah dan kota damai serta kota seribu toleransi. Semua warga masyarakatnya ramah tamah seperti dikampung halaman sendiri,” Ujarnya.
Lanjutnya, tidak ada sesuatu yang indah dan paling bekesan selain tali persaudaraan. Jangan pernah menilai sesuatu hanya dengan materi, paras dan kedudukan seseorang dan jangan pernah ada prinsip persaudaraan hanya diatas meja. Karena prinsip itu, hanya orang-orang kerdil pemikirannya. Ujarnya
“Suku manapun dan agama manapun, kita harus saling menghormati sesama manusia dari sabang sampai maraoke hingga dari hulu sampai ujung hilir. Kita tetap satu, kita tetap saudara, kita tetap satu bangsa dan bangsa Indonesia. Pungkas Putra Kalimantan
“Pertahankan ideologi bangsa dengan mengamalkan nilai nilai keimanan kita tentunya dengan tuhan yang maha satu dan tuhan yang maha esa. Jangan jadi terpecah belah dengan indikasi para elit petinggi-petinggi dan oknum-oknum yang bertopeng ideologi dan agama, yang pada akhirnya niat tujuannya bukan untuk kepentingan bangsa dan umat. Imbuhnya
“Berpikir bijak, berpikir dewasa, dan berpikir realistis. Pasang mata telinga dan hati hingga jurdil ( jujur dan adil 2019 menuju yang lebih baik, Menuju Indonesia satu, satu komando satu tujuan dan satu keberkahan kita tetap satu saudara,” Tutupnya Atap Swara
Penulis Darman