Tak Hanya Singkat, TNI Bangun Jembatan Munte Yang Putus Mampu Dilintasi Beban 15 Ton

TOPIKterkini.com, JENEPONTO,– Sedikitnya 15 jembatan yang rusak parah akibat diterjang pasca-banjir bandang diberbagai Kecamatan, di Kabupaten Jeneponto yang terjadi beberapa hari lalu.

Salah satu jembatan teparah, yaitu. Jembatan Munte putus akibat diterjang oleh arus banjir bandang sehingga menyebabkan jalan penghubung antara Dusun Munte dan Desa Bonto Mate’ne Kecamatan Turatea lumpuh totol.

Kejadian yang menggugah hati itu, sejumlah prajurit TNI. Bahkan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Surawahadi dan Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh Sugiri, terjun langsung ambil bagian kemanusiaan mulai dari tanggap darurat hingga percepatan pemulihan.

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Surawahadi didampingi ketua Persit Hj. Endang Surawahadi berserta rombongan Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh Sugiri dan Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir.

Hari kedua, Pangdam XIV Hasanuddin bersama beberapa pejabat TNI lainnya, kembali mengunjungi korban banjir dan pekerjaan pembangunan jembatan Munte yang putus di Desa Bontomatene, kecamatan Turatea, Jeneponto, Minggu (10/2/2019)

Kunjungan, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Surawahadi yang didampingi ketua Persit Hj. Endang Surawahadi. Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya pernah berkunjung di tempat yang sama melihat langsung jembatan munte yang putus termasuk mendatangi para korban yang terdampak bajir.

“Pengerjaan jembatan itu memakan waktu sekitar satu minggu dari waktu yang kami janjikan. Alhamdulillah dalam waktu dua hari lagi jembatan munte ini sudah bisa dilalui sepeda motor dan masyarakat,” katanya.

Ia jug menjelaskan, jembatan tersebut dari alat besi Bailey yang digunakan, itu mampu dilintasi kendaraan dengan berat maksimal 15 Ton.

“Kalau untuk mobil, ada bagian yang harus kita cor, baik yang dibelakang maupun yang depannya,” singkat Pangdam.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir menyampaikan ucapan terimakasihnya, atas bantuan dari para personel TNI, yang sudah cukup banyak membantu, mulai dari tanggap darurat sampai percepatan pemulihan, termasuk perbaikan jembatan munte.

“Saya yang mewakili bapak Bupati serta seluruh masyarakat Jeneponto, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Pangdam XIV Hasanuddin, bapak Dandim 1425 Jeneponto, beserta para prajurit TNI lainnya,” jelas pak Wabup.

Editor : Samsir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *