Hidup Sebatangkara, Warga Lembang-lembang Ditemukan Tewas Membusuk Didalam Rumahnya

TOPIKterkini.Com, Bantaeng – Warga Lembang-lembang Kelurahan Pallantikang Abd Azis (43) ditemukan tetangganya sudah dalam keadaan tidak bernyawa Minggu 2 Juni 2019, sekira pukul 17.25 jelang buka puasa.

Abd Azis ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk. Dari informasi yang dihimpun, AImarhum hidup sendiri dirumah miliknya setelah ditinggalkan istri dan anaknya. “Kesehatan jiwanya terganggu sehingga ditinggalkan istri dan anaknya”ungkap Karaeng Mukhtar.

Karaeng Mukhtar yang pertama kali menemukan jenazah menuturkan awalmula ditemukannya jenasah Azis. “Bau tak sedap sudah tercium sejak tiga hari terakhir” tutur Karaeng Mutta. Namun tetangga tidak menyangka sumber bau berasal dari dalam rumah Azis gegara adanya bangkai kucing yang terdapat didepan halaman rumah almarhum. Warga kemudian mengguyur minyak tanah, bau bangkai tetap tercium hingga warga menyingkirkan bangkai kucing tersebut namun tetap saja warga mencium bau menyengat.

Karaeng Mutta mulai curiga masih ada bangkai binatang dari dalam rumah kediaman Azis. “Saat Kami membongkar pintu masuk rumah, belum ada kecurigaan akan menemukan jenasah Azis, karena ada kebiasaan almarhum membawa anjing masuk kerumahnya, jadi kami menduga ada bangkai anjing.

Setelah berhasil masuk bersama beberap warga kami mendapatkan jenazah Azis sudah dalam kondisi membengkak berwarna hitam yang sudah dipenuhi belatung dan sebagian organ tubuh sudah termakan belatung”tutur Karaeng Mutta. Kuat dugaan Almarhum keracunan obat pasalnya terdapat bungkus obat sakit kepala dan gelas bekas kopi berada didekat jenazah “Kami menduga almarhum minum kopi setelah mengkonsumsi obat” jelas warga lainnya.

Abd Azis diperkirakan meregang nyawa tidak kurang dari seminggu, ungkap Liming. “sudah lebih dari seminggu kita tidak liatki, terakhir dia bilang sering sakit kepala” kata liming.

Warga tanpa dikomando segera menghubungi Rumah Sakit dan petugas keamanan. Paur Humas Polres Bantaeng Bripka Sandri yang dihubungi via ponselnya membenarkan “Betul pak, dan Polres telah melakukan olah TKP” kata Sandri. Menurut petugas yang melakukan Olah TKP pihak keluarga almarhum tidak ada yang keberatan dan telah mengikhlaskan, jelas Sandri.

Karena kondisi jenazah yang sudah tidak dapat disentuh, oleh warga langsung membungkus jenasah dengan kain kaci dan dimakamkan pada malam hari sekira pukul 22.30 Wita, prosesi pemakaman telah selesai dilakukan.

 

Laporan Jurnalis Bantaeng: AM Dg Nappa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *