TOPIKterkini.com, Konsel – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tenggara akan melakukan aksi unjukrasa di MAPOLDA Sulawesi Tenggara untuk menuntut pencopotan Kapolres Kabupaten Konawe Selatan.
Tuntutan tersebut berlandaskan atas kasus dugaan pengancaman bom yang dilakukan Pemandu Kapal PT. Baula Petra Buana kepada Nelayan rumput laut kecamatan tinanggea yang telah dilaporkan ke polres konawe selatan, namun sampai sekarang kasus tersebut masih belum terselesaikan.
“Kami melihat Polres Konawe Selatan bekerja sangat lamban dalam penanganan kasus ini, serta diduga terkesan melakukan Pembiaran terhadap para pelaku hal tersebut dikarenakan Status Para Pelaku pengancam Sudah TERSANGKA namun tidak dilakukan Penahan dengan alibi pelaku koperatif saat penyidikan padahal persoalan ini menyangkut nyawa dan saya sendiripun berada di lokasi saat terjadi pengancaman tersebut”
Hal tersebut Membuat Gejolak kepada kami Sebagai Korban Krn mereka dibiarkan diluar dgn status tersangka!
Ada Apa Dengan Kapolres Konsel tidak melakukan Penahanan terhadap tersangka??
Ucap Ketua PKC PMII SULTRA Erwin Gayus.
Erwin juga menambahkan bahwa Kapolda Sulawesi Tenggara menuntut anggotanya untuk bekerja professional dalam sambutannya di HARLAH BHAYANGKARA KE 73 yang bertempat di halaman Mako Polda Sultra yang bertolak belakang dengan kinerja Polres Konawe Selatan.
“Tentu kami sangat menyayangkan kinerja yang tidak profesional yang di tunjukan Kapolres Konawe Selatan dan jajarannya, jadi kami mengambil kesimpulan untuk menyuarakannya di Mako Polda Sulawesi Tenggara untuk menuntut pencopotan Kapolres Konawe Selatan” Lanjutnya
Sebab akibat terjadinya kasus ini adalah dikarenakan Aktifitas Kapal dan dan unsur nikel PT. Baula Petra Buana di Muara Roraya Kecamatan Tinanggea mencemari air tempat budidaya rumput laut, sehingga mengakibatkan menurunnya hasil budidaya rumput laut serta terancam Punah sehingga masyarakat melakukan pengawalan kapal di Muara Roraya namun tindakan mereka diancam Untuk Dibunuh serta diancam akan dilemparkan Bom oleh Pemandu Kapal PT.Baula Petra Buana.
Untuk di ketahui, PKC PMII Sultra akan melakukan aksi pada hari Senin (15/07/2019) di MAPOLDA Sulawesi Tenggara dengan tuntutan pencopotan Kapolres Konawe Selatan karena tidak profesional dalam bekerja.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Konawe Selatan.
Laporan: Darman Reyhan