Diduga Syok dan Makan Limba Plastik, Duyung Berusia 8 Bulan Meninggal

TOPIKterkini.com, BANGKOK – Bayi duyung berusia 8 bulan yang dipelihara oleh para ahli kelautan setelah ditemukan di dekat pantai di Thailand selatan telah meninggal, menurut para ahli biologi bahwa meninggalnya bayi duyung ini  disebabkan kombinasi antara syok dan menelan limbah plastik, katanya, Sabtu.

Seperti yang dilansir dari (AN) Duyung betina – mamalia lautan besar ini bernama “Marium” dan menjadi viral di Thailand setelah gambar ahli biologi merangkul, memberinya makanan dan susu yang tersebar di media sosial.

Dokter hewan dan sukarelawan berangkat dengan kano untuk memberi makan Marium hingga 15 kali sehari sambil  memeriksa kesehatannya.

Pekan lalu, dia ditemukan memar setelah dikejar dan diduga diserang oleh duyung jantan selama musim kawin, kata Jatuporn Buruspat, direktur jenderal Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir.

Dia dibawa untuk dirawat di laut buatan di Pulau Libong di provinsi Krabi.

“Kami berasumsi dia berjalan terlalu jauh dari habitat aslinya dan dikejar dan akhirnya diserang oleh duyung jantan, atau duyung, karena mereka merasa tertarik padanya,” kata Jatuporn, Sabtu.

Otopsi menunjukkan gumpalan besar limbah plastik di ususnya, yang juga bisa berperan dalam kematiannya karena itu menyebabkan gastritis dan infeksi darah, katanya.

“Dia pasti mengira plastik ini bisa dimakan,” kata Jatuporn.

Duyung adalah spesies mamalia laut yang mirip dengan manatee Amerika dan dapat tumbuh hingga sekitar 3,4 meter (11 kaki) panjangnya. Status konservasi terdaftar sebagai rentan.

Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Varawut Silpa-arcpha mengatakan kematian Marium membuat sedih seluruh bangsa dan dunia.

“Kematiannya akan mengingatkan orang Thailand dan orang-orang di seluruh dunia untuk tidak membuang sampah ke lautan,” kata Varawut pada konferensi pers.

Editor : Azqayra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *