TOPIKTERKINI.COM – DHAKA : Seorang warga Bangladesh yang secara paksa mencukur kepala istrinya setelah menemukan rambut dalam sarapannya telah ditangkap, kata polisi pada Selasa (8 Oktober), ketika kelompok-kelompok hak asasi manusia memperingatkan bahwa kekerasan terhadap perempuan meningkat di negara Muslim yang konservatif itu.
Polisi menyerbu sebuah desa di distrik barat laut Joypurhat dan menangkap Bablu Mondal, 35, setelah penduduk desa memberi tahu petugas tentang insiden itu.
“Dia menemukan rambut manusia pada sarapan nasi dan susu yang disiapkan istrinya untuknya,” kata kepala polisi setempat Shahriar Khan kepada media.
“Dia menjadi marah melihat rambut dan menyalahkan istri. Dia kemudian mengambil pisau dan secara paksa mencukur kepala istri,” katanya.
Kepala polisi Khan mengatakan Bablu didakwa “secara sukarela menyebabkan luka pedih”, sebuah pelanggaran yang dijatuhi hukuman maksimum 14 tahun penjara, dan juga karena “membuat marah kesederhanaan” dari istrinya yang berusia 23 tahun.
Aktivis mengatakan insiden tersebut menyoroti meningkatnya penindasan terhadap perempuan di Bangladesh meskipun ada undang-undang untuk melindungi mereka dari pelecehan dan kekerasan seksual.
Menurut kelompok HAM setempat Ain o Salish Kendra, rata-rata ada tiga perkosaan sehari dalam enam bulan pertama tahun ini.
Organisasi itu mengatakan bahwa 630 wanita yang diperkosa antara Januari dan Juni, 37 tewas setelah serangan itu sementara tujuh lainnya mengambil nyawanya sendiri.
Ada juga 105 contoh percobaan perkosaan.
Pada bulan April, protes besar-besaran meletus setelah anak sekolah berusia 19 tahun dibakar hingga mati atas perintah kepala sekolahnya setelah dia melaporkannya karena melecehkannya secara seksual.
Editor: AzQ
