TOPIKTERKINI.COM – MEKSIKO : Di halaman sebuah penjara yang ditutup pekan lalu, seorang pria yang mengenakan masker bedah dan sarung tangan menggunakan pemindai bawah tanah untuk mencari kuburan tersembunyi di tempat yang selama beberapa dekade merupakan salah satu penjara paling kejam di Meksiko.
Seperti yang dikutip dari thestar, bahwa penjara Topo Chico ditutup pekan lalu setelah sejarah 76 tahun yang menyaksikan kerusuhan, kebakaran, dan pertengkaran internal berdarah.
Seorang dokter yang ditahan beberapa dekade lalu menginspirasi salah satu tokoh utama dalam film 1991 “The Silence of the Lambs.”
Pihak berwenang telah berjanji untuk melanjutkan pencarian “sampai kita selesai menyisir seluruh area sebagaimana mestinya,” Aldo Fasci, menteri keamanan untuk negara bagian Nuevo Leon mengatakan kepada wartawan. “Bagian tersulit dicari adalah di bawah tanah, sayangnya, tapi itu harus dilakukan.”
Lusinan petugas polisi dan militer dengan anjing terus mencari pada hari Selasa. Kerabat narapidana mengatakan bahwa mereka telah menghilang di lokasi.
Penjara ini terkenal karena pembantaian pada tahun 2016 yang menewaskan 49 orang dan belasan lainnya terluka saat gerombolan yang bertikai, Cartel del Golfo dan Los Zetas, berjuang untuk menguasai tempat tersebut.
Meskipun Fasci mengatakan tidak ada tanda-tanda kuburan klandestin di penjara, tapi polisi tetap mengekstraksi tanah dengan puluhan anjing, kebanyakan Gembala Belgia, mengendus-endus.
Pemerintah mengatakan bahwa rencananya tempat itu akan dijadikan taman umum dan museum untuk mencegah kaum muda dari kehidupan kejahatan.
Laporan makam klandestin “adalah legenda, tetapi kami harus mengkonfirmasi atau mengesampingkannya,” kata Fasci.
Editor: Azqayra
