Begini Cara MAN Jeneponto Rayakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda

TOPIKterkini.com-Jeneponto- Dua puluh delapan oktober merupakan momentum bersejarah bagi perjuangan para kaum muda di Indonesia, sebab 28 Oktober 1928 silam para pemuda dalam kongres pemuda berkomitmen untuk bertumpah darah 1 tanah air Indonesia, hal inilah yang mengilhami MAN Jeneponto untuk turut ikut ambil bagian dalam momentum peringatan hari sumpah pemuda tersebut dengan melaksanakan upacara bendera, karnaval baju adat dan profesi serta lomba kesenian,(Senin, 28/10/2019)

Mengangkat tema Refleksi Pemuda-pemudi Dalam Implementasi Perjuangan Nasional, peringatan ini dimulai dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti pembacaan teks sumpah pemuda.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jeneponto Hj. Basmiati dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia dan harunya atas terselenggaranya kegiatan ini sebab kegiatan peringatan sumpah pemuda ini murni diinisiasi oleh peserta didiknya.
“Saya merasa bahagia bercampur haru atas terselenggaranya kegiatan ini, karena sungguh ini merupakan kegiatan yang patut untuk diperhitungkan, patut untuk diperhatikan dan ini bersumber dari ide dari anak-anakku sekalian, patutlah saya sebagai kepala madrasah merasa bersyukur dengan pelaksanaan kegiatan ini semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang positif buat peserta didik dan kita lebih menjaga persatuan sebagaimana spirit yang terkandung dalam sumpah pemuda” ungkapnya sebelum membuka acara secara resmi.

Masih di tempat yang sama salah seorang guru MAN Jeneponto yang juga bertindak sebagai tim penilai dalam lomba ini menceritakan item kegiatan yang dilombakan pada kegiatan peringatan sumpah pemuda kali ini.
“Jadi kagiatan ini diawali dengan upacara bendera disana pembacaan teks sumpah pemuda, seluruh peserta yang hadir dalam hal ini para siswa mengenakan pakaian adat dan pakaian profesi yang mereka cita-citakan kelak, setelah itu pembukaan lomba kesenian oleh ibu Kepala Madrasah, dari catatan kami sebagai tim penilai itu ada 20 kelas yang ikut berlomba, adapun jenis lombanya beragam yakni musikalisasi puisi, musik vokal dengan instrumen dan drama musikal” terang Andy sapaan akrabnya.

Lebih lanjut guru bidang studi seni budaya ini juga menuturkan apa yang menjadi harapan dirinya berserta teman-teman sejawatnya.
“Saya pribadi dan teman-teman guru MAN Jeneponto sangat berharap dengan kegiatan ini itu dapat menjadi stimulus bagi peserta didik agar para siswa ingat dan tahu para perjuangan pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mempersatukan diri dari Jong Sumtara, jong java, Jong Celebes dan tokoh-tokoh pemuda lainnya, mereka semua bersatu padu karena persatuan itu kita bisa meraih kemerdekaan” pungkas Alumnus Universitas Muhammadiyah Makassar ini.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *