TOPIKTERKINI.COM – YOGYAKARTA: Gunung Merapi yang bergejolak meletus pada hari Minggu (17 November) pagi, memuntahkan kolom abu hingga 1000m ke langit
Letusan gunung berapi terjadi pada pukul 10:46 (0346 GMT) Minggu dan berlangsung selama 155 detik, Agus Wibowo, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Serangan udara menewaskan 5 orang di desa Suriah yang dikuasai pemberontak barat laut
Awan abu dari letusan itu bertiup ke barat, menaburkan lapisan abu tipis di beberapa bagian desa Banyubiru Dukun, yang terletak di sisi gunung, kata Wibowo.
“Area dalam radius 3 km dari kawah tetap menjadi zona pengecualian. Warga disarankan untuk tetap berhati-hati karena risiko abu vulkanik, awan panas, dan letusan eksplosif,” kata Wibowo.
Letusan terakhir Gunung Merapi yang mematikan adalah pada Oktober 2016, ketika lebih dari 340 orang tewas dan lebih dari 60.000 lainnya mengungsi.
BACA JUGA: Mayat Mahasiswa ditemukan bersimbah darah Didalam Kamar, Bersama Bayi laki-laki yang masih hidup
Ini adalah salah satu dari sekitar 127 gunung berapi aktif yang menghiasi kepulauan Indonesia. (thestar)
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) November 17, 2019