TOPIKTERKINI.COM – JENEPONTO | Hari ini di laksanakan pertemuan, antara Aliansi Ummat Islam Jeneponto dengan salah satu pemilik warung penjual coto yang di mediasi langsung oleh Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol H. M. Thamrin, jumat (8/5/2020).
Mediasi di lakukan Polres Jeneponto sebab salah satu warung makanan di laporkan oleh Aliansi Ummat Islam Jeneponto diduga membuka di siang hari pada bulan ramadhan.
Menurut Plt Kabag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, karna adanya surat dari Aliansi Ummat Islam Jeneponto yang di tujukan kepada Kapolres. Kami pun langsung menindak lanjuti surat tersebut.dan lakukan mediasi.
Dalam mediasi itu, bagaimana supaya penjual Coto/Makanan dapat menghargai orang yang sementara berpuasa, bukan menghalangi atau berhenti menjual, namun harus dapat membatasi jam operasionalnya, khusus penjual coto yang di belakan kantor bupati jeneponto.
karena Aliansi Ummat Islam Jeneponto sudah menempuh jalur, seperti menyampaikan Lurah , Camat dan tidak ada hasil. Sehingga Aliansi Ummat Islam Jeneponto pun menyurati insititusi Kepolisian, maka dari itu kami memanggil semua pihak.
“Penjual Coto Dg. Ngawing sudah memberikan pengertian, terkait dengan tuntutan Aliansi Ummat Islam Jeneponto. Alhamdulillah penjual coto yang bersangkutan bersedia mengatur jam operasional mulai besok, akan buka mulai pukul 17.00 wita. Ini juga sesuai permintaan kedua belah pihak, antara penjual coro dan Aliansi Ummat Islam Jeneponto menyepakatinya. kami juga berterima kasih, jarena Aliansi Ummat Islam Jeneponto percaya dengan institusi Kepolisian khususnya Polres Jeneponto, untuk melepasnya, “Tutupnya.
Laporan: Mahmud Sewang