Personil Polsek Dampal Utara, Briptu Farid Wajdi Edukasi Warga Budidaya Rumput Laut di Pulau Lingian Tolitoli

TOPIKTERKINI.COM – TOITOLI: Bhabinkamtibmas Desa Malambigu Polsek Dampal Utara Polres Tolitoli Briptu Farid Wajdi memberikan edukasi kepada masyarakat di Pulau Terluar Lingian Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli, Kamis (16/7/202).

Edukasi tersebut yaitu berupa pembudidayaan rumput laut tentang tekhnik dan cara menanam rumput laut yang baik dan benar.

Briptu Farid Wajdi menjelaskan, hal ini dirinya lakukan sebagia inovasi kreatif dari Polri guna memanfaatkan potensi alam yang ada di salah satu pulau terluar yang ada di Kabupaten Tolitoli ini.

Lanjut Briptu Farid Wajdi, hal ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di pulau terluar serta untuk menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19.

Pemanfaatan rumput laut, juga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat sekitar ditengah pandemi covid-19, apalagi harga rumput laut yang sempat jatuh, kini kembali stabil.

Untuk itu, Briptu Farid Wajdi meminta peluang budidaya dari sektor rumput laut dioptimalkan.

Adapun rumput laut yang dibudidayakan di pulau terluar Lingian ini yaitu rumput laut jenis Eucheuma cottonii. Budidaya rumput laut jenis ini digunakan untuk bahan baku industri.

Briptu Farid Wajdi mengatakan, alasan rumput laut eucheuma cottonii ini dibudidayakan karena mengandung antioksidan dan biasa dimanfaatkan untuk makanan manusia, makanan ikan di bawah laut, dan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik dan farmasi.

Selain itu, ujar Briptu Farit Wajdi rumput laut juga menyerap 40 persen karbon, sehingga mampu untuk membantu memperbaiki kualitas udara dan lingkungan.

Sebelumnya, budidaya rumput laut ini juga Briptu Farid Wajdi telah lakukan bersama masyarakat di desa binaannya yaitu Desa Malambigu Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli.

Briptu Farid Wajdi memaparkan saat ini Indonesia sebagai penghasil rumput laut terbesar kedua setelah China.

Beragam jenis rumput laut dapat dibudidayakan yakni Euchema cottonii (penghasil kappa carrageenan), Gracillaria sp. (penghasil agar-agar), Sargassum (penghasil alginat), Caulerpa sp. (dapat dikonsumsi dalam kondisi segar), Spinosum sp (penghasil carrageenan), Gelidium amanzii dan Ptylophora sp. (penghasil biofuel dan kertas).

Briptu Farid Wajdi berharap budidaya rumput laut ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga di pulau terluar Lingian khususnya serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

Laporan : Resmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *