TOPIKterkini.com–Bantaeng: Dari puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab di Bantaeng, dua diantaranya masuk top 30 Inovasi Pelayanan Publik (IPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Keduanya adalah, Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), bahkan dua Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) ikut tercatat sebagai penerima penghargaan IPP dari Gubernur Sulsel.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr Andi Ihsan di ruang kerjanya Senin 7/9/2020.
“Alhamdulillah, capaian ini tidak lepas dari kerja keras teman teman Dinas Kesehatan Bantaeng”kata Ihsan.
Diterangkan Ihsan bahwa Terminal darah merupakan salah satu inovasi teman-teman di Dinkes sejak tahun 2017, yang menjadi satu-satunya istilah di Indonesia, terang Ihsan. Terminal darah yang berarti tempat persinggahan darah sementara, jelasnya
“Yang menjadi tanggung jawab di Puskesmas mengumpulkan pendonor darah dengan bekerjasama Camat, kepala desa dan kelurahan” tutur Ihsan. Yang menjemput tetap Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) untuk di screening dan disimpan, tambahnya.
Dia berharap untuk jangka panjang dengan adanya terminal darah ini, Puskesmas diberi ruang untuk melakukan transfusi darah, harapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu yang lalu dirinya, pernah kemukakan harapan ini di Kementrian kesehatan, ungkap Ihsan, layanan transfusi darah di puskesmas masih lanjut Kadis, sudah pernah dilakukan, dan harapannya layanan itu bisa dilakukan lagi.
“Terkadang ibu hamil yang butuh layanan transfusi darah takut ataupun menolak dirujuk ke Rumah sakit” kata Ihsan. Namun sampai saat ini kementrian belum memberi ruang untuk melakukan itu (Transfusi, Red). kunci Ihsan.
Laporan: Armin