Kiprah “Chef” Satbrimob Polda Sulteng di lokasi gempa bumi Sulbar

Topikterkini.com.Palu – Peran mobil dapur lapangan satbrimob Polda Sulteng, benar-benar sangat membantu baik terhadap korban maupun anggota yang bertugas dalam penanganan bencana gempa bumi di Sulbar.

Diberangkatkan pada jumat (15/1/2021) yang lalu, bersama tim SAR dan tim Water treitment, pada esok harinya tim dapur lapangan sebanyak 8 personil satbrimob Polda Sulteng ini langsung action sesuai pembagian tugas masing-masing dipimpin oleh Bripka Putu Bayu,

Ada yang bertugas siapkan perlengkapan masak, cuci beras dan masak nasi, membuat bumbu sayur, goreng lauk yang menjadi menu setiap harinya,

Bripka Putu Bayu sebagai senior “chef” dalam regu dapur lapangan satbrimob Polda Sulteng mengungkapkan, “setiap hari kami menyiapkan 1.200 bungkus nasi yang siap makan lengkap dengan sayur dan lauk pauknya,” jelasnya kepada media yang menemuinya, Jumat (22/1/2021)

Nasi bungkus tersebut diperuntukkan bagi anggota Polri yang bertugas penanganan bencana di Mamuju Sulbar dan masyarakat pengungsi yang berada disekitar mako Polda Sulbar, Jelasnya

Pagi jam 06.00 tim dapur ini sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengolah sarapan pagi, sehingga anggota yang akan tugas dilapangan diharapkan sudah makan dan untuk masyarakat pengungsi juga sudah dapat didistribusikan.

Dapur lapangan satbrimob Polda Sulteng bertugas untu menyiapkan makan pagi, makan siang dan makan malam, baik untuk anggota Polri maupun masyarakat pengungsi, urainya

Sementara itu salah seorang anggota Polri yang bertugas di lokasi gempa Sulbar dan berpesan untuk tidak ditulis namanya mengungkapkan bila mereka sangat terbantu dengan adanya dapur lapangan Satbrimob Polda Sulteng ini, terlebih saat pertama tiba dilokasi gempa tidak ada warung makan yang buka, sementara dinamika tugas pencarian dan memberikan pertolongan korban gemba harus dilakukan anggota Polri bersama stakeholder yang lain.

Laporan: Husni Sese

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *