TOPIKTERKINI-NIAS UTARA-Masyarakat Desa Sisobahili Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) kehilangan sosok pemimpin, Edison Harefa alias Ama Rini tutup usia 47 tahun 2 bulan. Mendiang adalah mantan Kepala Desa Sisobahili yang juga sebagai kepala sekolah disalah satu Sekolah Dasar yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Namohalu Esiwa.
Para kepala Sekokah (kasek), Kepala Desa dan staf ahli dan beberapa OPD serta seluruh masyarakat Desa Sisobahili dan sekitarnya turut berduka atas berpulangnya almarhum, ditandai dengan melakukan kunjungan ke rumah duka, Senin (07/06/2021).
Pantauan awak media selain kepala desa (Fanolo Harefa, SPd), Staf ahli Kabupaten Nias Utara (Drs. Folo’o Harefa, MM), Kadis KB Nisut Marieli Harefa (Ama Fandi), Kepala Puskesmas Namohalu Esiwa, Kepala Sekolah SMPN IV bersama guru dan staf. Tokoh agama dan tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, paman (sitengabo’o) dan beberapa rekan, sahabat dan teman mendiang hadir di rumah duka dengan bergantian menyerahkan santunan/uang duka kepada istri mendiang Eniria.
Kades Sisobahli Fanolo Harefa, S.Pd yang juga sebagai Ketua BPMJ BNKP Orudua Sisobahili, menyampaikan kata penghiburan dan dukacita mendalam atas berpulangnya mendiang Edison Harefa yang akrab disapa Ama Rini.
Ia mengungkapkan bahwa almarhum semasa hidupnya sudah banyak berbuat baik serta mengabdikan diri bagi desa dan masyarakat. Pernah menjadi Kades, Bendahara di Gereja BNKP Orsib, dan terakhir sebagai Kepala Sekolah di SD Hilibanua, tutur-nya.
Kades Fanolo Harefa berharap keluarga besar mendiang Ama Rini agar sabar dan tidak berlarut dalam duka dan kesedihan, semua diserahkan dalam kehendak dan lindungan Tuhan.
“Kepergian mendiang Edison Harefa meninggalkan dan menitipkan istri dan 6 orang anak (Rini yg baru saja menikah, Ritter, Murni kasih, Anugerah, Sinar Kasih, Sri Mega) untuk terus berjuang dalam perkuliahan dan sebagian pelajar dalam mencapai tujuan hidup bersama Tuhan,” pesannya.
Pihak keluarga Junieli Harefa yang juga adek kandung almarhum menyampaikan terima kasih atas kunjungan duka dari para tokoh dan masyarakat, serta penyampaian ayat Firman Tuhan dan tanda turut berduka.
(Junhar)
