Wabup Nisut Resmi Membuka Pelatihan Enumerator Verifikasi DTKS, Non DTKS dan Satu Data Terpadu Nias Utara

TOPIKTERKINI-NIAS UTARA-Pelatihan Enumerator Nisut yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega, A.Pi., M.Si berlangsung di Aula Tafaeri Nisut pada hari Kamis (12/08/2021)

Kata pembukaan disampaikan Kadis Sosial Nias Utara Drs. Sokhiziduhu Hulu, dijelaskan bahwa Pelatihan ini diadakan atas petunjuk bapak Bupati Nisut untuk mewujudkan terobosan baru satu data terpadu Nias Utara untuk digunakan oleh Organisasi Perangkat Desa (OPD) yang memerlukan.
Ditambahkannya, agar mendapatkan data yang valid, akurat tentu harus ada petugas Enumerator yang berintegritas dan akan dibekalin atau dilatih pada hari ini, tuturnya.

Petugas Enumerator se-Kabupaten Nias Utara yang akan dilatih sebanyak 226 orang yang akan dibagi dalam 4 (empat) rayon.
Dan pada hari ini di Aula Tafaeri Nisut yang dilatih dari Rayon 1 (satu) dari kecamatan Lotu, Lahewa Timur dan Namohalu Esiwa.
Pada tanggal 16 Agustus akan dilatih Enumerator rayon 2 (dua) di aula kantor Camat Tuhemberua yaitu dari Kecamatan Tuhemberua, Sawo dan Sitolu Ori.
Sedangkan untuk rayon 3 (tiga) pelatihannya akan dilaksanakan pada tanggal 18 di aula kantor Camat Afulu yang mana pesertanya para Enumerator dari Kecamatan Afulu dan Lahewa.
Dan Pelatihan terakhir di rayon 4 (empat) pada tanggal 20 Agustus di aula kantor Kecamatan Alasa sebagai peserta yaitu para Enumerator Kecamatan Alasa, Alasa Talumuzoi (ATM) dan dari Kecamatan Tugala Oyo, bebernya.
Ditambahkannya untuk diketahui bersama Nara Sumber pada kegiatan ini yaitu Operator Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara bapak Faozan Gea, S.Ap bersama Kadis Sosial dari Kabupaten Nisut.

Mewakili tiga Kecamatan (Rayon 1) yang akan mendapatkan pelatihan pada hari ini, Camat Lahewa Timur Yulius Zalukhu menyampaikan sambutannya bahwa melihat data yang sangat rumit maka diperlukan petugas yang berkualitas yaitu para Enumerator yang akan dibekalin dan disiapkan dengan berbagai bekal dan pengetahuan dari Tutor yang berpengalaman, tandasnya.

Wakil Bupati Yusman Zega pada arahan dan bimbingannya serta membuka secara resmi kegiatan pelatihan Enumerator Verifikasi Validasi DTKS Satu Data Terpadu Nias Utara dalam rangka meningkatkan efektifitas dan keakuratan data DTKS maka perlu dilaksanakan verfikasi dan validasi data kepada seluruh keluarga se-Kabupaten Nias Utara.

Diuraikan-nya “Kenapa harus disebut Enumerator”?. Enumerator atau Pencacahan yang artinya membuat catatan yang dimengerti, terupdate, terpadu dan bisa dipercaya. Jangan menjadi pencatat yang curang. Berikan data apa adanya dan tentu Enumerator yang berintegritas menjadi dambaan kita bersama, tuturnya.

Ditambahkannya Salah satu tujuan Visi misi Nias Utara adalah mengurangi angka kemiskinan, maka kita harapkan para Enumerator bersikap jujur demi kemuliaan TYME.

Perlu kita ketahui bahwa angka kemiskinan di Nias Utara sudah mencapai 25,5% ini harus ditekan agar Nias Utara cepat keluar dari kemiskinan, Pungkasnya.

Dengan semangat Yusman Zega mengharapkan kepada seluruh Tim Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta Tim Satu Data Terpadu Kabupaten Nias Utara agar proaktif melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Untuk menunjang terlaksananya kegiatan ini maka perlu kerjasama yang baik dari berbagai pihak, baik dari pihak Pemerintah Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

“Saya mengharapkan kepada Saudara Kepala Desa untuk menginformasikan kepada warga Desa tentang kegiatan ini sehingga masyarakat dapat mengetahui kegiatan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Enumerator” harapnya

Pantauan awak media pada pengunjung acara seluruh yang hadir dengan semarak menyanyikan Mars Nias Utara hadir Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega, A.Pi.,M.Si, Asisten I Filifo Harefa, Kepala Dinas Sosial, Sekdis dan jajarannya, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa se-rayon 1 (satu) dan seluruh peserta Enumerator dan Pendamping PKH rayon 1(satu) sambil tetap memperhatikan prokes dengan ketat, dengan mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. (Junieli Harefa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *