TOPIKTERKINI.COM, TAKALAR — Seorang karyawati minimarket bernama Febrianti S (21) menjadi korban pembegalan di lingkungan Mattoanging, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Ia menjadi korban pembegalan orang tidak dikenal (OTK), pada Senin (06/12/2021) sekitar pukul 22.30 WITA.
Diketahui, Febrianti S (21) merupakan Warga Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Korban kini dirawat intensif di RSUD Padjonga Daeng Ngalle akibat luka serius di bagian perutnya, Rabu (08/12/2021).
Adik korban, Nurfadila (19) menuturkan bahwa, kakanya di hadang OTK pada tanggal (6/12) Senin malam sekitar pukul 22:30 wita, disaat pulang kerja di sebuah jalanan sepi.
Nurfadila mengungkap bahwa, saat kakaknya terbaring lemah di jalan, ada tetangganya yang melihat, sehingga korban meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit.
“Setelah di begal, pelaku lari, dan kakak saya terbaring lemah di jalan, beruntung ada tetangga yang lewat, sehingga kakak saya meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Lanjutnya Nurfadila adik korban, saat ditolong, korban sempat bercerita bahwa dirinya dipukul kemudian hp dan tas diambil, bahkah dirinya ditikam saat berusaha mempertahankan motornya.
“Korban sempat bercerita bahwa dirinya di pukul, kemudian hp dan tas diambil, bahkah dirinya ditikam saat berusaha mempertahankan motornya,” ungkap Adik korban.
Sementara itu, kasat Reskrim polres Takalar AKP Hardjoko, mengungkapkan bahwa kasus tersebut menjadi atensi oleh kepolisian polres takalar.
“Kami sudah menerima laporan tersebut, dan kasus ini menjadi atensi Kepolisian,” tegas AKP Hardjoko, kasat Reskrim Polsek Takalar.
“Kami masih dalami kasus ini, semua dalam proses penyelidikan, apakah ini murni pencurian dengan kekerasan (begal) atau ada motif lain. Sementara korban masih belum bisa dimintai keterangan,” pungkas Hardjoko.
Sementara itu, Dirut RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar, dr. Asriadi Ali menyampaikan bahwa, korban masih dalam perawatan intensif akibat luka tikaman dibagian perut.
“Korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius dibagian perut,” kata dr Adi, sapaan akrabya.
“Ada tiga luka di bagian dalam perut korban, kami dari pihak rumah sakit bersama dokter terus menanganinya,” jelasnya.
Keluarga korban berharap agar para pelaku dapat segera di tangkap dan dihukum seberat-beratnya.
(*/Red)